"Solidaritas teman-teman yang melihat saya, mereka izin ke saya kalau mau dibagikan," tambahnya.
Si cantik yang akrab disapa Ida itupun sempat mendapat wejangan dari orangtuanya terkait unggahan status WhatsApp.
"Orangtua saya sayang sama saya, saya diminta untuk lebih bijak lagi di sosial media agar tetap aman berada di kota," ucap Ida.
Dia juga menuturkan ketidaktahuannya terkait mengapa namanya tidak masuk dalam tim.
Terpisah, Ketua PBVSI Mamuju, Dahlan membenarkan Ida tak masuk tim.
Dia juga kaget, mendengar bahwa atlet pilihannya digantikan dengan orang lain.
"Saya sedang di luar kota, baru bersiap ke Mamuju jadi belum bisa berbuat banyak," kata Dahlan.
Dahlan akan memastikan kembali nama-nama atlet yang sudah disodorkan kepada KONI Kabupaten Mamuju.
"Itu ada namanya di dalam untuk disodorkan kepada KONI Sulbar sebagai keabsahan," ungkapnya.
Saat ini, Dahlan masih menunggu informasi pengurus terkait Id Card Nurfaidah.
Sebab, kata dia tanda pengenal tersebut menjadi acuan bahwa Ida akan tetap dimainkan.
"Iya kalau ternyata Id Cardnya jadi artinya dia tetap bagian dari pada tim dan itu tidak bisa dirubah," tutup Dahlan.
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji