Berita Sulbar
Kasus Kekerasan Anak di Sulbar Capai 21 Kasus hingga Mei 2025, Didominasi Kekerasan Seksual
Jumlah korban mencapai 27 anak, terdiri dari 17 anak perempuan dan 10 anak laki-laki
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat mencatat sebanyak 21 kasus kekerasan terhadap anak terjadi sepanjang 1 Januari hingga 31 Mei 2025.
Jumlah korban mencapai 27 anak, terdiri dari 17 anak perempuan dan 10 anak laki-laki.
Data tersebut dihimpun melalui Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni) milik Kementerian PPPA RI.
Baca juga: Satpol PP Mamuju Segera Bongkar Lapak Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jl Arteri
Baca juga: Dharma Wanita dalam Spirit Konstitusi : Dari Rumah untuk Negara
Jenis kekerasan paling dominan adalah kekerasan seksual, dengan 17 kasus tercatat.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan jenis kekerasan lainnya, yakni:
Kekerasan fisik: 6 kasus
Kekerasan psikis: 3 kasus
Penelantaran: 2 kasus
Kekerasan lainnya: 2 kasus
Kasus-kasus ini tersebar di enam kabupaten di Sulbar
Majene: 8 kasus dengan 12 korban
Mamuju Tengah: 8 kasus dengan 9 korban
Mamuju: 2 kasus dengan 3 korban
Polewali Mandar: 2 kasus dengan 2 korban
Mamuju Utara: 1 kasus dengan 1 korban
Kasus Kekerasan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Sulawesi Barat
Kekerasan Anak
Mamuju
Mahmuddin
Data kasus kekerasan
Jawaban Gubernur atas Ranperda APBD 2026 Disetujui Fraksi, DPRD Sulbar Siapkan Jadwal Lanjutan |
![]() |
---|
Gubernur SDK Beri Bonus 5 Bulan Tambahan Penghasilan untuk Kepala Desa |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Sulbar Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan, Berkurang 9 Ribu Jiwa |
![]() |
---|
Gubernur SDK Keluarkan Surat Edaran Minta Warga Sulbar Aktif Jalankan Siskamling |
![]() |
---|
APBD Sulbar 2026 Hanya Rp 1,6 Triliun, DAK Fisik Ditiadakan, SDK : Kita Harus Terima Kenyataan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.