Berita Mateng
Mahasiswa KKN UGM di Mamuju Tengah Sulap Jagung dan Kakao Jadi Teh dan Mentega
Bonggol jagung diolah menjadi briket atau pengganti arang rumah tangga, sementara rambut jagung diolah menjadi teh herbal
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) menyulap jagung dan kakao, menjadi produk herbal dan kebutuhan rumah tangga.
Mulai dari teh, kerupuk, briket hingga cocoa butter atau mentega kakao.
Erwinda, Koordinator Desa (Kordes) KKN UGM mengatakan, bahan utama produk ini memanfaatkan komoditi lokal Desa Palongaan dan Mahahe, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.
Bonggol jagung diolah menjadi briket atau pengganti arang rumah tangga, sementara rambut jagung diolah menjadi teh herbal.
Baca juga: Stok Banyak Harga Tomat di Pasar Baru Mamuju Rp20 Ribu per Kg
Baca juga: 2 Kurir di Mamuju Ditangkap Polisi Usai Terlibat Kasus Pencurian Sepeda Motor
Sebelum dijadikan teh, rambut jagung tersebut dibersihkan dan dikeringkan.
Setelah itu bisa diseduh seperti teh pada umumnya, atau dibuat menjadi teh celup.
Teh rambut jagung dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk sebagai antioksidan dan membantu menjaga tekanan darah serta kadar gula darah.
Sementara itu, komoditi kakao diolah menjadi kerupuk dan cocoa batter.
| Botol Miras dan Kemasan Lem Berserakan, Taman KTM Tobadak Diduga Jadi Tempat Mabuk OTK |
|
|---|
| Trauma Oli Palsu Warga Mateng Hindari Bengkel Jalanan Kini Beralih ke Bengkel Resmi |
|
|---|
| Hama Menyerang 25 Pohon Jeruk dan 22 Tanaman Kakao Warga Topoyo Mateng Mati |
|
|---|
| Jalan Poros Bayor Mamuju Tengah Memprihatinkan, Hujan Licin Kemarau Berdebu |
|
|---|
| Dafa Juara Catur, SMPN 6 Topoyo Mamuju Tengah Akan Datangkan Pelatih Khusus ke Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Jagung-jadi-teh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.