Breaking News

Polman

Warga Dua Desa di Polman Terpaksa Perbaiki Jalan Rusak, Bertahun-tahun Dibaikan Pemerintah

Sudah lama jalan penghubung antara desa ini rusak parah, tak kunjung dapat perbaikan dari pemerintah

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
PERBAIKAN JALAN- : Sejumlah warga dari Desa Pendulangan dan Desa Todang-Todang, swadaya memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (30/7/2025). Warga dari dua desa ini gotong royong perbaiki jalan rusak parah tepat di perbatasan desa. Dok didi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Sejumlah warga dari Desa Pendulangan dan Desa Todang-Todang, swadaya memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (30/7/2025).

Warga dari dua desa ini gotong royong perbaiki jalan rusak parah tepat di perbatasan desa.

Jalan rusak ini merupakan akses utama  dilalui warga Pendulangan jika ingin ke kota.

Baca juga: Kronologi Penemuan Dua Pekerja Proyek Tewas Terseret Arus Usai Jatuh dari Jembatan Trailu Mamuju

Baca juga: Diduga Mabuk Miras dan Cari Kekasih, Siswa SMK di Baras Pasangkayu Tikam Guru

Sudah lama jalan penghubung antara desa ini rusak parah, tak kunjung dapat perbaikan dari pemerintah.

Warga memperbaiki jalan rusak ini dengan melapisi cor beton sepanjang 300 meter.

Diperbaiki secara bertahap lantaran keterbatasan anggaran, dikerjakan secara swadaya.

"Iya swadaya perbaikannya, batas desa itu, sebagian jalanan ku sebagian pendulangan.  Saya ikut di situ bersama masyarakat, bukan masyarakat Pendulangan saja," kata Kepala Desa Todang-Todang, Moser saat dikonfirmasi wartawan.

Moser mengaku jika jalan diperbaiki warga secara swadaya tetap jadi prioritas pemerintah. 

Diakui, proses perbaikan harus dilakukan bertahap karena anggaran terbatas.

Dia menyebut tahun lalu jalan rusak itu mendapat perbaikan, dan tahun depan akan diperbaiki lagi.

“Tetap prioritas, Insya Allah tahun depan,  ini kan di tahun lalu saya kasih jalanan naik, begitu mi dibagi-bagi  anggaran, setiap tahun, karena semua masyarakat mau," ungkapnya.

Sementara salah satu warga Desa Pendulangan mengungkap jika jalan yang diperbaiki terletak di Dusun Napo-Napo, Desa Todang-Todang.

Jalan tersebut sudah lama rusak dan kondisinya semakin parah saat musim penghujan.

Pemotor harus berjuang melewati jalan rusak parah, saat hujan licin dan sering terjatuh.

“Banyak masyarakat Todang-Todang juga ikut bergotong royong, memang belum pernah diperbaiki," ungkap warga enggan disebut namanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved