PPPK Paruh Waktu
Belanja Pegawai Membengkak, Nasib Ratusan PPPK Paruh Waktu Mateng Menggantung
Saat ini, belanja pegawai Mateng telah menyentuh 45 persen dari total APBD sekitar Rp600 miliar.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Ratusan tenaga PPPK paruh waktu di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, masih menanti kejelasan nasib.
Pemerintah daerah baru menyerahkan SK kepada 219 PPPK.
Sementara status PPPK paruh waktu belum diputuskan.
“Paruh waktu tetap kami pertimbangkan,” ujar Bupati Mateng, Arsal Aras, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Nasib PPPK Paruh Waktu di Mamuju Tengah Tak Jelas, Bupati: Akan Kami Pertimbangkan
Namun, ia menegaskan keputusan tak bisa gegabah.
Faktor keuangan daerah jadi pertimbangan utama.
Saat ini, belanja pegawai Mateng telah menyentuh 45 persen dari total APBD sekitar Rp600 miliar.
Padahal, sesuai regulasi, belanja pegawai maksimal hanya 30 persen hingga 2027.
“Belanja pegawai kita over. Jadi semua harus dihitung dengan cermat,” katanya.
Artinya, peluang pengangkatan PPPK paruh waktu tetap terbuka, tapi menyesuaikan anggaran.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga menanti petunjuk dari pusat.
“Kita masih menunggu penyesuaian dari pusat,” singkat Kepala Badan Kepegawaian Mateng, Bambang Suparni.
Hingga kini, belum ada keputusan resmi.
Ratusan PPPK paruh waktu masih harus bersabar.(*)
Tak Diusulkan Jadi PPPK,Honorer Teknisi DPRD Mamuju Berlinang Air Mata, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
18 Honorer di Polman Belum Isi DRH PPPK Paruh Waktu, BKPP Beri Waktu hingga 25 September |
![]() |
---|
Tak Diusulkan PPPK Paruh Waktu, Tangis Ratusan Honorer Teknisi di Mamuju Pecah di Kantor Bupati |
![]() |
---|
Bupati Sutinah Tambah Usulan PPPK-PW Mamuju 1.877 Bertambah 1.001 Orang 442 Guru dan 559 Nakes |
![]() |
---|
Pengurusan SKCK PPPK Paruh Waktu di Mamuju Tengah Capai 2.297 Pemohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.