Operasi Patuh Marano 2025

Operasi Patuh Marano di Majene, 27 Pengendara Ditilang, Mayoritas Tak Bawa Surat dan Tak Pakai Helm

‎IPTU Abd. Majid menjelaskan, Operasi Patuh Marano 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 14 hingga 27 Juli 2025

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
ANWAR
LALU LINTAS- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene kembali tilang 27 pengendara yang terjaring razia dalam pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2025 yang digelar Kamis (17/7/2025) pagi. IPTU Abd. Majid menjelaskan, Operasi Patuh Marano 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 14 hingga 27 Juli 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene kembali tilang 27 pengendara yang terjaring razia dalam pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2025 yang digelar Kamis (17/7/2025) pagi.

‎Operasi yang dipusatkan di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Majene, Kecamatan Banggae Timur ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Majene, IPTU Abd. Majid.

‎“Hari ini kami berhasil menindak 27 pengendara yang terbukti melakukan berbagai pelanggaran. Barang bukti yang kami amankan meliputi lima unit kendaraan roda dua, enam lembar STNK, dan enam belas lembar SIM,” ungkap IPTU Abd. Majid saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor di Polman Lewat Jalan Tikus Hindari Razia Operasi Patuh

Baca juga: Stabilkan Harga, Bulog Mamuju Salurkan 50 Ton Beras hingga Akhir Juli 2025

‎Menurutnya, pelanggaran yang paling dominan adalah pengendara yang tidak membawa kelengkapan surat-surat, tidak menggunakan helm standar, hingga melanggar marka jalan.

‎IPTU Abd. Majid menjelaskan, Operasi Patuh Marano 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

‎Fokus utama operasi adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Majene.

‎“Kami imbau seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas, lengkapi surat kendaraan, gunakan helm standar, dan patuhi aturan. Ini semua demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

‎Pihak kepolisian berharap operasi ini tidak hanya memberi efek jera bagi para pelanggar, tetapi juga mendorong terciptanya budaya berkendara yang aman dan tertib di jalan raya.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved