Pengendara Sepeda Motor di Polman Lewat Jalan Tikus Hindari Razia Operasi Patuh

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Sejumlah pengendara sepeda motor di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kalang kabut menghindari razia kepolisian di operasi patuh marano, Kamis (17/7/2025).

Mereka memilih mencari jalan tikus sebagai akses alternatif lain agar tidak kena tilang polisi.

Seperti terpantau di perbatasan Rea Timur, Kecamatan Binuang, mereka mengambil jalur ke kebun warga.

Baca juga: Stabilkan Harga, Bulog Mamuju Salurkan 50 Ton Beras hingga Akhir Juli 2025

Baca juga: Angka Kecelakaan di Mamuju Melonjak, 16 Nyawa Melayang dalam 6 Bulan, 389 Luka-luka

Pengendara sepeda motor ini diduga tidak memiliki surat kendaraan lengkap, mencoba menghindari pemeriksaan.

Terdapat pula pengendara sepeda motor terpaksa memutar balik dan mencari jalan tikus, melalui perkebunan.

Begitu pula dengan kendaraan roda empat yang coba menepi ke pinggir jalan karena adanya pemeriksaan.

Perbatasan masuk wilayah Polman ini menjadi area dilaksanakannya operasi patuh marano 2025.

Pelaksanaan operasi patuh marano 2025 ini telah berjalan selama beberapa hari terakhir.

Menindak puluhan kendaraan angkutan barang yang kedapatan melanggar aturan, terdiri dari 14 pelanggaran Over Dimension dan 16 pelanggaran Over Load.

Kasat Lantas Polres Polman AKP Arfian Restu Jaya mengatakan Operasi Patuh Marano 2025 yang berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak hari Senin kemarin.

Dijelaskan operasi serentak ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.

"Terutama pelanggaran kasat mata yang berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan," kata Arfian Restu Jaya kepada wartawan.

Dia menjelaskan untuk minggu pertama pelaksanaan,  mengedepankan pendekatan persuasif melalui teguran.

Sementara penindakan tegas melalui tilang akan dimulai pada minggu kedua, menyasar pengendara tidak menggunakan helm.

Serta pengendara di bawah umur, pengendara menggunakan handphone, serta pengendara di bawah pengaruh alkohol.