Operasi Patuh Marano 2025
Majene Catat Pelanggaran Tertinggi Selama Operasi Patuh Marano 2025, 248 Pengendara Ditilang
Meski operasi telah berakhir, penegakan hukum dan edukasi akan terus dilakukan.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Kabupaten Majene mencatat jumlah pelanggaran lalu lintas tertinggi di Sulawesi Barat selama Operasi Patuh Marano 2025.
Operasi ini digelar selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Kasat Lantas Polres Majene, IPTU Abdul Majid, mengatakan total 248 pengendara terjaring tilang.
Baca juga: Polres Majene Tilang 248 Pengendara Selama Operasi Patuh Marano 2025
“Angka ini tertinggi dibanding wilayah lain di Sulbar,” ujar Abdul Majid kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Dari total tersebut, 193 pelanggaran dilakukan oleh pengendara roda dua, sedangkan 55 oleh pengemudi roda empat.
Pelanggaran terbanyak adalah tidak memakai helm SNI, menunjukkan masih rendahnya kesadaran keselamatan di jalan.
Adapun rincian pelanggar, yakni Karyawan swasta: 86 orang
Pelajar/Mahasiswa: 68 orang
ASN: 19 orang
Sopir: 16 orang
Lainnya: 59 orang
Polisi menyita 26 unit kendaraan, 121 SIM, dan 101 STNK sebagai barang bukti.
Jumlah teguran turun drastis, dari 168 kasus pada 2024 menjadi hanya 24 pada 2025.
Selain penindakan, tercatat lima kasus kecelakaan selama operasi.
Tiga di antaranya menelan korban jiwa, dua lainnya luka ringan dengan kerugian materil sekitar Rp17 juta.
Meski operasi telah berakhir, penegakan hukum dan edukasi akan terus dilakukan.
“Ini bagian dari komitmen membentuk budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat,” tegas IPTU Abdul Majid.(*)
Polres Majene Tilang 248 Pengendara Selama Operasi Patuh Marano 2025 |
![]() |
---|
14 Hari Operasi Patuh Marano 2025, Polres Mamasa Tindak 273 Pelanggar Lalu Lintas |
![]() |
---|
Takut Ditilang Polisi, Sejumlah Pengendara di Majene Putar Balik saat Lihat Razia |
![]() |
---|
6 Unit Sepeda Motor Warga Majene dan 5 STNK Disita Polisi saat Razia Operasi Marano |
![]() |
---|
Takut Dicegat Polisi, Sopir Truk Ekspedisi Pilih Mampir Ngopi di Warung Majene, Tunggu Razia Bubar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.