6 Unit Sepeda Motor Warga Majene dan 5 STNK Disita Polisi saat Razia Operasi Marano

‎TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene kembali menjaring sejumlah pelanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Marano 2025, Senin (21/7/2025).

‎Razia digelar di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Majene, Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.

Kasat Lantas Polres Majene, IPTU Abd. Majid, mengatakan operasi tersebut menindak 11 pengendara yang terbukti melanggar.

Baca juga: Regulasi Tak Sinkron, Apersi Sulbar Minta BPHTB untuk MBR Benar-Benar Digratiskan di Daerah

Baca juga: Lurah Pasangkayu Sebut Ada Data Penerima Bantuan Beras Tidak Dikenali dan Sudah Meninggal

‎ “Hari ini kami tindak 11 pengendara. Barang bukti yang kami amankan berupa enam unit sepeda motor dan lima lembar STNK,” jelas IPTU Abd. Majid saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi,  Senin (21/7/2025).

‎Menurutnya, sebagian besar pelanggaran yang ditemukan adalah pengendara tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helm standar, hingga melanggar marka jalan.

‎Operasi Patuh Marano 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

‎Satlantas Polres Majene menargetkan operasi ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

‎“Kami mengimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas, gunakan helm standar, lengkapi surat kendaraan, dan patuhi aturan. Ini demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegas IPTU Majid.

‎Pihak kepolisian berharap operasi ini tak hanya memberi efek jera, tetapi juga menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di jalan.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.