Takut Ditilang Polisi, Sejumlah Pengendara di Majene Putar Balik saat Lihat Razia

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Sebanyak 21 pengendara terjaring razia operasi patuh Marano di Jl  Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (25/7/2025).
‎
Polisi Lalu Lintas amankan tiga unit sepeda motor, empat STNK dan 14 SIM milik pengendara melanggar aturan.

Razia ini merupakan hari ke 12 digelar di wilayah hukum Polres Majene.

Baca juga: Dinas P3AP2KB Catat 24 Kasus Ekploitasi Anak di Mamuju Tengah, Kekerasan Seksual & Anak Terlantar

Baca juga: Dinas P3AP2KB Catat 24 Kasus Ekploitasi Anak di Mamuju Tengah, Kekerasan Seksual & Anak Terlantar

"Pengendara melanggar mayoritas tidak pakai helm, tidak ada surat-surat dan pengendara di bawah umur," kata KBO Satlantas Iptu Eko Putra Irjayanto Zakiri M.

Sejumlah pengendara kedapatan melawan arus, menggunakan knalpot brong, dan memainkan ponsel saat berkendara.
‎
‎Beberapa pelanggar mencoba menghindari petugas dengan berbalik arah secara tiba-tiba.
‎
‎Operasi Patuh Marano digelar selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, sebagai bentuk edukasi dan penegakan hukum untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

‎
‎"Kami mengimbau masyarakat agar lebih tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama," tegas Iptu Eko.
‎
‎Satlantas Polres Majene berharap operasi ini dapat menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan meminimalisir risiko kecelakaan di wilayah Kabupaten Majene.(*)
‎
‎Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.