Operasi Patuh Marano 2025

Takut Dicegat Polisi, Sopir Truk Ekspedisi Pilih Mampir Ngopi di Warung Majene, Tunggu Razia Bubar

‎Sopir-sopir ini lebih memilih duduk santai menunggu waktu, ketimbang berhadapan langsung dengan petugas razia

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
ANWAR
RAZIA POLISI- Sejumlah truk ekspedisi tampak berjajar di bahu jalan, parkir depan kios-kios warga, di Lingkungan Deteng-deteng, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (21/7/2025). Para sopir memilih menepi dan bersembunyi di kios warga atau warung kopi di sekitar lokasi, sembari menunggu razia selesai. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Takut ditilang, sejumlah truk ekspedisi tampak berjajar di bahu jalan, parkir depan kios-kios warga, di Lingkungan Deteng-deteng, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (21/7/2025).

‎Bukan karena mogok atau sedang bongkar muat, namun para sopir sengaja berhenti untuk menghindari razia kendaraan dalam Operasi Patuh Marano 2025 yang sedang digelar Polres Majene.

‎Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, truk-truk ini berhenti sekitar 100 meter sebelum titik razia berlangsung.

Baca juga: Berangkat Biaya Mandiri, Taekwondo Manakarra Mamuju Bawa Pulang 7 Medali Kejuaraan Internasional

Baca juga: Pelajar SMA Ikut Terjaring Razia Operasi Patuh Marano 2025 di Mamuju, 22 Kendaraan Ditindak

‎Sopir-sopir ini lebih memilih duduk santai menunggu waktu, ketimbang berhadapan langsung dengan petugas razia.

‎Para sopir memilih menepi dan bersembunyi di kios warga atau warung kopi di sekitar lokasi, sembari menunggu razia selesai.

‎“Kalau terus jalan bisa langsung dicegat polisi. Jadi lebih baik parkir dulu di sini, tunggu sampai aman,” ujar Pirman kepada wartawan, sopir yang memilih duduk santai di kios warga.

‎Aksi seperti ini rupanya sudah jadi strategi rutin para sopir setiap ada razia di jalur Trans Sulawesi.

‎Menurutnna ia mengaku tidak sendiri jika mangkir tetapi ada beberapa sopir yang sudah tau jika ada razia.

‎"Kalau saya sudan berhenti ya pasti sopir lain udah tau juga itu kalau ada razia karna kentara truk di parkir depan kios, "lanjutnya.

‎Sebagaimana diketahui, Operasi Patuh Marano 2025 oleh Polres Majene berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 28 Juli 2025.

‎Operasi ini menyasar kelengkapan surat-surat kendaraan dan kondisi armada di jalan raya.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved