Berita Majene

Warga Limboro Utara Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak Puluhan Tahun, Capek Dijanji

Penjabat Kepala Desa Limboro Rambu-Rambu, Alimuddin, mengatakan jalan rusak ini telah lama dikeluhkan warga.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Tangkapan layar
JENAZAH DITANDU : Seorang warga bernama Darmin, Jenazahnya harus dipulangkan ke kampung halaman di Dusun Limboro Utara, Desa Limboro Rambu-Rambu, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, Sabtu (6/9/2025), jenazah dipulangkan dengan cara ditandu menggunakan sarung sejauh tujuh kilometer. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Warga Dusun Limboro Utara, Desa Limboro Rambu-Rambu, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, kembali mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak di wilayah mereka.

Akses jalan yang rusak parah sudah berlangsung puluhan tahun.

Akibatnya, warga kerap menandu pasien, ibu hamil, hingga jenazah menuju fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Mobil Jenazah Warga Limboro Utara Majene Harus Ditandu 7 Kilometer

Salah satu kejadian terbaru terjadi pada Sabtu (6/9/2025).

Seorang warga bernama Darmin dipulangkan ke kampung halaman dalam kondisi sudah meninggal.

Jenazahnya ditandu menggunakan sarung sejauh tujuh kilometer.

Penjabat Kepala Desa Limboro Rambu-Rambu, Alimuddin, mengatakan jalan rusak ini telah lama dikeluhkan warga.

“Jalan ini sudah lama rusak. Banyak orang jatuh saat melintas. Kalau musim hujan, makin parah. Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Menurut Alimuddin, jalan tersebut seharusnya menjadi jalur utama penggerak kehidupan warga.

Namun justru menjadi sumber penderitaan masyarakat selama bertahun-tahun.

Ia menegaskan, warga tidak lagi ingin mendengar janji.

“Janji perbaikan jalan jangan hanya sebatas harapan. Harus segera diwujudkan demi keselamatan warga,” tegasnya.(*)

 Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved