Berita Majene

Gubernur Sulbar Suhardi Duka Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Majene Sampaikan Aspirasi Tanpa Anarkis

Ia menekankan bahwa keamanan dan ketertiban daerah sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
GUBERNUR SULBAR – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menyampaikan pesan kepada masyarakat dan mahasiswa di Majene agar tidak anarkis saat menyampaikan aspirasi. Disampaikan usai Salat Jumat di Masjid Agung Ilaikal Mashir, Majene, Jumat (5/9/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menyampaikan pesan kepada masyarakat dan mahasiswa di Majene terkait maraknya aksi unjuk rasa belakangan ini.

Pesan itu disampaikan usai Salat Jumat di Masjid Agung Ilaikal Mashir, Majene, Jumat (5/9/2025).

Mantan Anggota DPR RI periode 2019–2024 itu menegaskan, menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara.

Baca juga: Gedung Rusak Usai Unjuk Rasa, Rapat Anggota DPRD Majene Dialihkan ke Kantor Wakil Bupati

Terlebih, pada momentum 1–10 September yang menjadi ruang kebebasan untuk bersuara.

Namun, SDK mengingatkan agar penyampaian aspirasi tidak disertai tindakan anarkis atau perusakan fasilitas umum.

“Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan merusak. Jangan sampai seperti yang terjadi di daerah lain,” ujar SDK di hadapan jemaah.

Ia menekankan bahwa keamanan dan ketertiban daerah sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.

“Seperti di Majene, kalau bukan karena masyarakat yang menjaga, mungkin fasilitas umum sudah hancur saat demo berlangsung,” katanya.

SDK berharap mahasiswa dan masyarakat tetap kritis dalam menyuarakan pendapat.

Namun, cara penyampaian harus tetap santun dan damai agar stabilitas dan keharmonisan di Sulawesi Barat tetap terjaga.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved