Ratusan Anak Berebut Telur di Maulid Nabi Salabose Majene, Tirik 10 Meter Dipanjat

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, berlangsung meriah, Jumat (5/9/2025) pukul 14.00 WITA. 

Ribuan warga tumpah ruah di Masjid Purbakala Syekh Abdul Mannan Salabose, salah satu masjid bersejarah di Tanah Mandar.

Tradisi tiriq, hiasan khas Mandar, kembali menjadi daya tarik utama.

Baca juga: HP dan Media Sosial, Manfaat atau Mudharat? Cek Kunci Jawaban PAI Kelas 11 di Sini

Baca juga: Mendagri Imbau Kepala Daerah Tetap Stay, Bupati Arsal : Kami Tetap Berkantor Seperti Biasa

 Hiasan setinggi 10 meter ini dihiasi telur warna-warni yang dipasang di ujung batang kayu. 

Warga menata tiriq dengan beragam kreasi, mulai dari bentuk kapal layar, lemari, hingga miniatur rumah adat.

Keseruan semakin terasa saat ratusan anak-anak berebut telur yang tergantung. 

Suasana riuh saat beberapa anak nekat memanjat tiriq demi mendapatkan telur hias yang menjadi incaran.

Wais, warga setempat, mengatakan tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Maulid di Salabose.

“Anak-anak selalu antusias berburu telur. Ada yang berebut, bahkan ada juga yang berani memanjat tiriq. Semua ini jadi bagian dari kegembiraan bersama,” ujarnya kepada wartawan.

Setiap tahun, perayaan Maulid di Salabose memang selalu semarak dan istimewa. 

Selain sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tradisi tiriq juga memperkuat silaturahmi serta melestarikan identitas budaya Mandar.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab