Polman

Program Makan Bergizi Prabowo Dimulai di Polman, 3 Dapur Umum Siap Penuhi Gizi Siswa & Ibu Hamil

Menyasar 12 sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di hari pertama

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
MBG - Petugas menyiapkan makanan di dapur atau SPPG untuk program makan bergizi gratis di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Sulbar), Senin (14/7/2025). Tiga dapur umum untuk program makanan ini mulai beroperasi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Tiga dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mulai beroperasi, Senin (14/7/2025).

Seperti SPPG Yayasan Indonesia Kita Maju yang berada di wilayah Kecamatan Matakali, Polman.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, dapur umum Yayasan Indonesia Kita Maju ini mulai menyalurkan kemasan MBG.

Baca juga: Unras di DPRD Mamuju Berakhir Ricuh, Massa Tuntut Oknum ASN Mamuju Inisial JD Segera Dipecat

Baca juga: Serba-serbi Hari Pertama Sekolah di SDN 60 Lembang Majene: Murid Baru Menangis, Tak Mau Ditinggal

Menyasar 12 sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di hari pertama.

Nantinya di pekan ketiga dapur umum Yayasan Indonesia Maju ini akan menyasar 24 sekolah.

Bupati Polman Samsul Mahmud datang melihat langsung SPPG Yayasan Indonesia Maju di hari pertama menyalurkan MBG.

"Sudah ada tiga SPPG beroperasi, dari target jumlah keseluruhan SPPG sebanyak 28 dapur umum," kata Samsul Mahmud.

Disebutkan 28 titik dapur umum itu, tiga diantaranya sudah mulai berjalan menyalurkan MBG.

Pemkab Polman menargetkan dalam waktu dekat ini, 28 dapur umum segera beroperasi untuk program unggulan presiden Prabowo Subianto ini.

Samsul menyebut progam ini merupakan salah satu prioritas untuk segera beroperasi maksimal.

"Karena ini merupakan program untuk peningkatan sumber daya manusia dengan pemenuhan gizi para peserta didik," ungkapnya.

Dia menambahkan setiap dapur umum dilengkapi dengan ahli gizi agar makanan disajikan berkualitas baik.

Lantaran selain siswa yang memperoleh makanan bergizi, para ibu hamil juga menjadi sasaran.

Sementara itu, ketua Yayasan Indonesia Kita Maju, Baharia memastikan gizi progam makan ini terpenuhi.

"Di pekan ketiga ini kita sasar 3.600 penerima makanan bergizi, mulai dari siswa dan para ibu hamil," ungkapnya.

Baharia menyebut untuk menu pertama MBG ini terdapat telur balado, tumis buncis dan wortel, pisang dan susu.

Dia menambahkan bahan makanan itu diperoleh dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved