Pelecehan Anak

Polisi Selidiki Kasus Bocornya Hasil Visum Korban Pencabulan 4 Murid di Polman

Wakapolres Polman, Kompol Restu Indra Pamungkas mengaku sudah menerima surat aduan terkait masalah ini.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
HASIL VISUM : Wakapolres Polman, Kompol Restu Indra Pamungkas saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media di Mapolres Polman, Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Rabu (17/9/2025). Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Polisi menyelidiki bocornya hasil visum korban pencabulan empat anak usia dini di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (17/9/2025).

Hasil visum korban empat anak usia dini itu sempat beredar di sosial media dan jadi pembahasan.

Sempat menjadi sorotan dan bahkan dilaporkan ke polisi oleh Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAK).

Baca juga: Warga Desa Pulliwa Polman Gotong Royong, Patungan Perbaiki Jalan Rusak 12 Meter

Baca juga: Antrean BBM Solar di SPBU Kali Mamuju Mengular, Sopir Truk Mengeluh Pengiriman Logistik Jadi Lambat

Wakapolres Polman, Kompol Restu Indra Pamungkas mengaku sudah menerima surat aduan terkait masalah ini.

Dia mengaku telah menyampaikan kepada pihak dirugikan bocornya hasil visum agar membuat laporan resmi.

"Surat aduan itu sudah kita terima, nanti kami akan bentuk tim khusus untuk selidiki bocornya hasil visum," kata Kompol Restu Indra Pamungkas kepada wartawan.

Dia menyebut tim khusus akan segera mencari siapa yang membocorkan hasil visum ini.

Jika ada oknum kepolisian kata Restu terlibat dalam bocornya hasil visum akan ditindak tegas.

Begitu pula dengan dinas terkait atau pihak lain yang sengaja membocorkan hasil visum.

"Apa bila ada oknum polisi yang terindikasi sehingga hasil visum bocor kita akan tindak sesuai prosedur," ungkapnya.

Restu juga menyampaikan proses penanganan kasus dugaan pencabulan empat anak usia dini.

Dia menyebut kasus ini masih tahap penyelidikan, penyidik masih butuh keterangan tambahan.

Sebelumnya diberitakan, Polisi telah memeriksa 11 orang saki termasuk terduga pelaku dan empat anak jadi korban.

Pemeriksaan melibatkan teknis psikolog anak sebagai bahan keterangan ahli.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Polman, AKP Budi Adi saat menerima demonstran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved