Harga Beras Melonjak

Bulog Polman Simpan 19 Ribu Ton Beras, Harga di Pasar Melambung dan Cekik Warga

Beras Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog yang biasanya disalurkan ke pasar untuk menstabilkan harga juga menghilang dipasaran

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
STOK BERAS - Stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 19 ribu ton, stok ini merupakan terbanyak dibandingkan tahun sebelumnya, di gudang Bulog Cabang Polman, Selasa (8/7/2025). Dok Fahrun. 

Hal itu disampaikan kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Polman Andi Chandra Sigit.

Dia menyampaikan stok beras menipis di sejumlah pasar tradisional sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

Membuat harganya mengalami kenaikan karena sempat langkah sementara pembeli selalu bertambah.

Andi Chandra menyebut menepisnya stok beras di pasar lantaran tidak adanya pasokan beras dari gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Polman.

"Kenaikan harga beras ini sudah meresahkan, kita cek di lapangan ternyata kebanyakan beras berada di gudang Bulog, jadi kita sudah minta agar Bulog melepas berasnya ke pasar," kata Andi Chandra kepada wartawan.

Dia menyampaikan selama masa panen pertama di tahun ini, gabah petani diserap oleh Bulog Polman.

Lantaran dia mendapat penugasan dari pemerintah pusat untuk menyerap hasil panen para petani di wilayah Polman.

Hasil panen melimpah itu tersimpan dalam gudang Bulog, tak tersalurkan ke pasar-pasar tradisional.

"Sehingga harga beras mengalami kenaikan, stok di pasar ini adanya bantuan ketahanan pangan selama dua bulan ini," ungkapnya.

Disebutkan bupati Polman telah melaksanakan inspeksi mendadak (Sidag) di gudang Bulog, dan melihat adanya beras tersimpan.

Alasan Bulog Cabang Polman belum menyalurkan beras ke pasar ini kata Andi Chandra lantaran belum adanya perintah dari pusat.

Pemerintah Daerah (Pemda) Polman telah bersurat ke badan pagan nasional agar Bulog segera menyalurkan stok berasnya ke pasar tradisional.

"Bupati Polman telah bersurat ke badan pangan nasional agar Bulog segera menyalurkan stok berasnya ini ke pasar secepatnya," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved