Polman

Emak-emak Pulau Battoa Polman Berburu Bahan Pokok di Pasar Murah, Beras dan Telur Jadi Incaran

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Polman kerjasama dengan Perum Bulog.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
PASAR MURAH POLMAN- Ratusan warga pesisir Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menyerbu operasi pasar murah, Jumat (10/10/2025). Pasar murah ini digelar untuk membantu ekonomi masyarakat ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok dipasaran. Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Puluhan warga pesisir Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menyerbu operasi pasar murah, Jumat (10/10/2025).

Pasar murah ini digelar untuk membantu ekonomi masyarakat ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok.

Warga berdesakan untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dibanding harga pasar.

Baca juga: APBD Mamuju Tengah Terpotong Rp103 Miliar Tahun 2026, Perjalanan Dinas & Belanja Pegawai Terdampak

Baca juga: Bapperida Sulbar Sambut Delegasi PAIR Australia, Siapkan Riset Rumput Laut dan Krisis Iklim

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Polman kerjasama dengan Perum Bulog.

Menyasar warga yang bermukim di Pulau Battoa, para emak-emak antusias menyeberang dari luar Pulau Battoa.

Mereka menggunakan perahu menuju dermaga Tonyaman lokasi tempat pasar murah digelar.

Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga murah, weperti beras premium dijual Rp62 ribu per 5 Kilogram (Kg).

Beras SPHP Rp58 ribu per 5 Kg, gula pasir dan minyak goreng seharga Rp15 ribu per Kg.

Telur ayam Rp47 ribu per rak isi 30 butir, bawang putih dan bawang merah Rp28 ribu per Kg, cabai besar Rp28 ribu per Kg dan cabai kecil Rp30 ribu per Kg 

Menurut warga, Haris menyebut pasar murah ini membantu para ibu rumah tangga memenuhi kebutuhan dapur.

"Karena harganya lebih murah dibanding di pasar, warga Pulau Battoa dapat juga irit biaya transportasi," kata Haris kepada wartawan.

Dia menyebut warga di Pulau Battoa selama ini harus mengeluarkan biaya transportasi jika hendak ke pasar.

Mulai dari sewa perahu menyebrang pulau Rp40 ribu untuk pulang pergi, lalu sewa bentor Rp30 ribu pulang pergi saat menuju ke pasar di Kota Polewali.

Sehingga dengan adanya pasar murah ini kata Haris masyarakat sangat terbantu jarak dekat.

"Lokasinya dekat mudah dijangkau dan warga tak perlu lagi mengeluarkan biaya transpor," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved