Berita Sulbar

Data Distapang Sulbar, Hanya Mamuju dan Polman Punya OKKPD dengan Nilai Baik

Penting kata dia, agar OKKPD kabupaten betul-betul memahami petnunjuk teknis sehingga saat dinilai Bapanas mendapat nilai baik

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Rapat Koordinasi - Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Distapang Sulbar Nugroho Hamid mmberi pemahaman kepada tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) kabupaten, sebelum dinilai oleh Bapanas, Senin (30/6/2025) 

TRIBUN-SULBAR.COM -  Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Distapang Sulbar Nugroho Hamid mengatakan, dari enam kabupaten se-Sulawesi Barat, ada dua kabupaten yang mempunyai nilai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) yang cukup bagus.

Nugroho Hamid menyampaikan provinsi akan menilai dulu OKKPD Kabupaten mulai tahapan registrasi, sertifikasi maupun pemeriksaan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).

"Kita lakukan ini secara menejemen seperti kemampuan tekhnis dan lain-lain itu siap atau tidak, disitulah nilai bisa kita dapat. Makanya dari enam kabupaten untuk sementara yang bisa kita kategorikan sangat baik dengan nilai 20 ke atas yakni Mamuju dan Polman," ungkapnya saat melaksanakan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) kepada tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) kabupaten, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Uang Rp560 Ribu dan 19 Bungkus Rokok Hilang Usai Kios Warga di Tikke Pasangkayu Dimasuki Maling

Baca juga: Warga Aralle Mamasa Keluhkan Kelangkaan Tabung Gas 3 Kg, Stok Terbatas Distribusi Terlambat

Penting kata dia, agar OKKPD kabupaten betul-betul memahami petnunjuk teknis, sehingga saat dinilai Badan Pangan Nasional (Bapanas) bisa masuk kategori baik.

Sedangkan empat kabupaten lainnya masih di bawah 20 nilainya atau cukup baik. Menurutnya ada beberapa menjadi masalah di kabupaten, kalau legalitas OKKPDnya sudah bagus semua, tapi Sumber Daya Manusia (SDM) proses pelaksanaannya yang masih minim. 

"Sehingga saat pengisian pola akreditasi ke Badan Pangan Nasional itu ada tidak terisi atau terisi tapi tidak lengkap sehingga nilainya tidak maskimal," bebernya.

Dengan demikian, tim OKKPD Provinsi akan mendampingi dan memberikan bimbingan tekhnis agar OKKPD kabupaten bisa mendapatkan nilai maskimal di Bapanas. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved