Wisata Majene

Padahal Ramai dan Viral, Ini Alasan Warga dan Pemerintah TUtup Akses ke Bukit Sigitung

Lurah Baruga Dhua Suhaeni menyebut bukit sigitung bukan tempat wisata melainkan kebun milik warga.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkapan layar
Parkiran motor - Sejumlah motor terparkir di Bukit Sigitung, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar. Lurah setempat menegaskan area ini bukan tempat wisata melainkan kebnun milik warga 

Bukan Tempat Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Majene, Ahmad Djamaan mengatakan, Bukit Sigitung tak menjadi bagian dari daftar objek wisata resmi pemerintah daerah, sehingga pihaknya tak bertanggung jawab terhadap insiden pengrusakan kendaraan yang dialami pengunjung.

‎“Bukit Sigitung tidak tercatat sebagai destinasi wisata yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata. Karena itu, segala bentuk aktivitas maupun kejadian di lokasi tersebut bukan dalam wewenang dan tanggung jawab kami,” tegas Ahmad Djaman sata dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon Minggu (15/6/2025).

‎Pernyataan tersebut menjawab berbagai sorotan setelah sejumlah pengunjung mengaku kehilangan barang, termasuk helm dan komponen sepeda motor, saat berwisata di kawasan bukit dengan ketinggian sekitar 743 meter di atas permukaan laut itu.

 
‎Menurut Ahmad, tempat-tempat yang tidak masuk dalam pengelolaan resmi memang rentan terhadap persoalan keamanan dan pengawasan, karena tidak ada struktur pengelola, regulasi, maupun sistem pelayanan yang ditetapkan pemerintah daerah.

‎“Kami hanya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih lokasi wisata, terutama yang belum memiliki sistem pengelolaan resmi. Jika ada rencana menjadikan Sigitung sebagai destinasi, tentu butuh koordinasi dari pihak desa atau masyarakat setempat terlebih dahulu,” tambahnya. (*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved