Berita Mamuju Tengah

Hanya Miliki 8 Armada, DLH Mamuju Tengah Kewalahan Angkut Sampah

Ia menjelaskan, dengan total armada hanya delapan kendaraan, pihaknya mengalami kesulitan dalam pengangkutan sampah secara maksimal.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
KEBERSIHAN KOTA – Tumpukan sampah di salah satu rumah warga di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (17/6/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), hanya memiliki delapan unit mobil pengangkut sampah.

Hal itu disampaikan Kepala DLH Mateng, Asmuni, saat ditemui di kantornya, Jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Selasa (17/6/2025).

Ia menjelaskan, dengan total armada hanya delapan kendaraan, pihaknya mengalami kesulitan dalam pengangkutan sampah secara maksimal.

Baca juga: Musim Pancaroba, Dinkes Mamuju Tengah Minta Masyarakat Basmi Sarang Nyamuk

“Makanya kadang ada keterlambatan saat mengangkut sampah di rumah-rumah warga, karena kami keterbatasan armada,” jelasnya.

Asmuni merincikan, delapan mobil pengangkut sampah yang dimiliki terdiri atas empat unit truk dump dan empat unit mobil pikap.

“Seharusnya armada ditambah lagi, karena delapan unit tersebut masih sangat kurang,” ungkapnya.

Apalagi, jumlah penduduk di wilayah perkotaan mencapai ribuan jiwa.

Di Kecamatan Topoyo saja terdapat 15 desa, dan yang masuk dalam wilayah perkotaan adalah Desa Topoyo dan sekitarnya.

Sementara itu, di Kecamatan Tobadak terdapat delapan desa, dengan Desa Tobadak dan sekitarnya masuk dalam kategori wilayah perkotaan.

Berbeda dengan jumlah armada, Asmuni menyebut saat ini DLH Mateng memiliki 120 petugas kebersihan.

Petugas ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok penanggung jawab kebersihan taman Kompleks KTM Tobadak dan kelompok pengangkut sampah.

“Ada 16 orang yang ditugaskan menjaga kebersihan taman, sementara 104 lainnya bertugas mengangkut sampah di wilayah lainnya,” bebernya.

“Sehingga, total keseluruhan anggota kami yang bekerja di lapangan sebanyak 120 orang. Mereka bertugas memastikan wilayah perkotaan tetap bersih dan nyaman,” kuncinya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved