Berita Polman

Polisi Amankan Tiga Pelajar SMKN 1 Polewali yang Hendak Terlibat Tawuran

Ia menjelaskan, sehari sebelumnya, aksi tawuran pelajar juga sempat terjadi di lokasi yang sama.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
TAWURAN PELAJAR - Petugas kepolisian mengamankan tiga pelajar yang diduga hendak tawuran di depan SMKN 1 Polewali, Rabu (28/5/2025). Ketiganya dibawa ke SPKT Polres Polman. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tiga pelajar SMKN 1 Polewali diamankan polisi saat diduga hendak terlibat aksi tawuran di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Rabu (28/5/2025).

Ketiga pelajar tersebut langsung dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, ketiganya diamankan tepat di depan SMKN 1 Polewali.

Baca juga: 2 Remaja Baku Tikam di Depan Indomaret Kalukku Mamuju hingga Terkapar, Polisi Bergerak Cepat

Saat melihat kedatangan tim Patroli Motor (Patmor), para pelajar itu sempat berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan oleh petugas.

Kasat Sabhara Polres Polman, Iptu Taufik Murawanto, mengatakan, kejadian ini bermula dari laporan warga yang melihat adanya kerumunan pelajar di sekitar lokasi dan mencurigai akan terjadi tawuran.

“Kami menerima laporan dari masyarakat ada potensi tawuran di sekitar sekolah. Petugas segera menuju lokasi dan mendapati tiga pelajar yang diduga hendak terlibat,” ujar Iptu Taufik kepada wartawan.

Ia menjelaskan, sehari sebelumnya, aksi tawuran pelajar juga sempat terjadi di lokasi yang sama.

Karena itu, saat melihat kerumunan pelajar seusai jam pulang sekolah, warga kembali melapor ke pihak kepolisian.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tawuran ini dipicu oleh kesalahpahaman antar pelajar. Salah satu pelajar tidak terima karena ban sepeda motornya dikempiskan. Masalah ini kemudian meluas dan melibatkan kelompok pelajar dari dua pihak,” ungkapnya.

Selain tiga pelajar, satu orang warga sipil juga turut diamankan karena diduga ikut terlibat dalam insiden tersebut.

Pihak kepolisian telah memanggil orang tua ketiga pelajar untuk datang ke Mapolres Polman dalam rangka proses mediasi dan pembinaan.

Iptu Taufik mengimbau pihak sekolah dan para orang tua agar lebih intensif mengawasi pergaulan anak-anak, terutama saat berada di lingkungan sekolah.

“Kami harap pihak sekolah dan orang tua turut aktif melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved