Modus Rokok Ilegal Beredar di Mamuju, Ganti Pita Cukai Agar Terlihat Resmi
Akbar mengatakan, tawaran untuk menjual rokok tanpa cukai resmi masih sering datang.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Seorang penjual di Mamuju, Akbar mengaku sempat menjual rokok ilegal.
Sejak itu, ia memilih berhenti menjual barang tersebut karena takut terjerat hukum.
“Kemarin-kemarin saya menjual semua yang sempat ditarik Polda, tetapi sekarang tidak lagi,” ujarnya saat ditemui di kiosnya, Minggu (12/10/2025).
Namun, Akbar menyebut, peredaran rokok ilegal tidak benar-benar berhenti.
Baca juga: Botol Miras dan Kemasan Lem Berserakan, Taman KTM Tobadak Diduga Jadi Tempat Mabuk OTK
Baca juga: Nur Salsabilah Kafilah Termuda Sulbar di STQH Kendari
Menurutnya, setelah razia, muncul banyak merek baru yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
“Ada merek rokok yang mengganti cukainya. Kalau diperhatikan, kelihatannya resmi, tapi sebenarnya tidak sesuai,” jelasnya.
Akbar mengatakan, tawaran untuk menjual rokok tanpa cukai resmi masih sering datang.
Meski begitu, ia menolak karena tidak ingin tersandung kasus hukum.
“Banyak yang tawarkan, tapi saya tidak mau ambil risiko,” katanya.
Sebelumnya, Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulbar bersama Dinas Perdagangan telah menggelar Operasi Satgas Pangan.
Dalam operasi itu, petugas menyita 17 dus rokok ilegal dari berbagai titik penjualan di Mamuju.
Dari hasil penyitaan, ditemukan sekitar 13.600 bungkus atau 272 ribu batang rokok ilegal tanpa pita cukai resmi.
Beberapa merek yang disita antara lain Konser, Roadrace, Roker, Smith, Aerox, 68, Gan, Holden, BSJ, Milan, Golden, K-you, Ess Bold, Java Bold, Logard, dan SIP.(*)
Botol Miras dan Kemasan Lem Berserakan, Taman KTM Tobadak Diduga Jadi Tempat Mabuk OTK |
![]() |
---|
Nur Salsabilah Kafilah Termuda Sulbar di STQH Kendari |
![]() |
---|
Sulbar Berpotensi Kehilangan PAD Rp150 Miliar di Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
SDK Evaluasi 1 Tahun Pejabat Pemprov Sulbar yang Baru, Mereka Kinerja Buruk Akan Diturunkan Lagi |
![]() |
---|
Gubernur SDK Minta Proyek Bendungan Budong-budong di Mateng Diawasi Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.