Idul Adha

Pedagang Ayam Kampung di Topoyo Mateng Banjir Pesanan Jelang Idul Adha Stok 100 Ekor Tersisa 20 Ekor

salah satu faktor meningkatnya permintaan dikarenakan daging ayam kampung relatif disukai masyarakat ketimbang ayam potong.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
AYAM KAMPUNG - Sejumlah ayam kampung milik seorang peternak asal Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (23/5/2025). Dimana, menjelang lebaran permintaan ayam kampung meningkat.(Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pedagang ayam kampung di Mamuju tengah, Sulawesi Barat banjir pesanan jelang lebaran idul adha 2025.

"Ada peningkatan permintaan Pak, mungkin sekitar 30 persen," ujar Nur seorang peternak rumahan asal Desa Topoyo saat ditemui di kediamannya, Dusun Balata Tomene, Topoyo, Mateng, Jumat (23/5/2025).

Nur menyebutkan, permintaan ayam dari lebaran tahun sebelumnya meningkat.

Menurutnya, salah satu faktor meningkatnya permintaan dikarenakan daging ayam kampung relatif disukai masyarakat ketimbang ayam potong.

"Beberapa pelanggan saya mengatakan, mereka lebih menyukai daging ayam kampung ketimbang ayam potong dikarenakan dagingnya enak," jelasnya.

Sehingga, masyarakat lebih memilih daging ayam kampung menemani daging kurban lainnya seperti sapi atau kambing di hari raya.

Baca juga: Razia Truk Odol di Jembatan Timbang Kalukku Mamuju Polisi Beri Sanksi Tilang 8 Unit Truk

Baca juga: Ricuh Eksekusi Lahan di Campalagian Polman Polisi Temukan Sajam dan Bom Molotov

Nur menambahkan, hari H menjelang lebaran masih tersisa dua pekan tetapi stok ayam kampungnya sudah menipis.

"Sudah banyak pembeli yang sudah menyimpan stok, biasanya mereka akan mengambilnya dua hari atau sehari menjelang lebaran," pungkasnya.

Ia mengaku menjual ayamnya mulai harga Rp85 ribu hingga Rp250 ribu.

Sementara di hari-hari biasa dirinya menjual mulai Rp60 ribu hingga Rp150 ribu.

"Ayam saya ada sekitar 100 ekor, menjelang lebaran ini tersisa sekitar 20 ekor, kemungkinan ini akan ludes seminggu jelang lebaran," bebernya.

Informasi tambahan, masyarakat Mamuju Tengah mayoritas di hari lebaran berkurban dua jenis ternak yaitu, sapi dan kambing.

Namun, selain sapi dan kambing, ayam adalah salah satu alternatif kurban dipilih masyarakat, utamanya ayam kampung.

Adapun jumlah hewan kurban tahun 2024 berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Mateng yaitu 825, terdiri dari sapi 652 ekor dan kambing 173 ekor, sementara ayam jumlahnya ribuan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved