Berita Mamuju

Tiga Warga Botteng Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Lembang Lebani Mamuju

Dugaan sementara dari pihak kepolisian adalah kelalaian pengemudi sebagai penyebab utama kecelakaan.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar
LAKALANTAS - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lembang Lebani, Desa Pangasaan, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Senin (19/5/2025) malam. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lembang Lebani, Desa Pangasaan, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Senin (19/5/2025) malam.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WITA.

Sebuah mobil pikap berwarna putih dengan nomor pelat DC 8475 AY yang mengangkut enam orang penumpang dilaporkan hilang kendali dan terjun ke jurang.

Baca juga: Kronologi Bus Borlindo Tujuan Makassar-Mamuju Kecelakaan Gegara Hindari Mobil Avanza

Kapolsek Tapalang, AKP Mino, mengatakan kendaraan yang dikemudikan oleh Imam Santoso (70), seorang petani asal Dusun Ratte, Desa Botteng, Kecamatan Simboro, diduga hilang kendali akibat rem blong saat melintasi jalan menurun dengan tikungan tajam.

Nahasnya, dari enam orang penumpang yang berada di dalam kendaraan, tiga di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

“Ridwan (30), petani, warga Dusun Ratte, Desa Botteng, Kecamatan Simboro; Anwar (33), petani, warga Dusun Ratte, Desa Botteng, Kecamatan Simboro; Amril (33), petani, warga Dusun Rante, Desa Botteng, Kecamatan Simboro,” ungkap AKP Mino dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/5/2025).

Lanjut AKP Mino, selain korban meninggal, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.

“Pengemudi, Imam Santoso, mengalami luka kritis dan telah dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.

Sementara itu, Rusli (27), seorang petani asal Dusun Ratte, Desa Botteng, juga mengalami luka serius dan dirujuk ke rumah sakit.

“Satu penumpang lainnya, Suma’ali (35), seorang petani asal Dusun Tangnga, Desa Botteng, mengalami luka ringan,” terangnya.

AKP Mino mengatakan, Suma’ali yang juga menjadi saksi dalam kejadian ini, menuturkan bahwa kendaraan melaju dengan kecepatan cukup tinggi sebelum kecelakaan terjadi.

Dugaan sementara dari pihak kepolisian adalah kelalaian pengemudi sebagai penyebab utama kecelakaan.

Seluruh korban telah dievakuasi oleh warga dan dilarikan ke Puskesmas Taludu menggunakan mobil ambulans.

Kondisi di lokasi kejadian saat ini telah kondusif, namun kendaraan yang terlibat kecelakaan masih membutuhkan bantuan alat berat untuk proses evakuasi. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Andika Firdaus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved