Perusahaan Sawit Perbaiki Jalan Poros Desa Lariang, Warga Apresiasi Dukungan Infrastruktur

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Sebuah perusahaan sawit melakukan perbaikan jalan di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Senin (19/5/2025).

Jalan yang diperbaiki merupakan akses penghubung antara Dusun Kalindu dan Dusun Siparappe.

Jalan ini sebelumnya mengalami kerusakan dan berlubang, sehingga kerap menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi hasil pertanian.

Baca juga: Wagub Sulbar Siap Kawal Konflik Lahan Antar PT Letawa dan Masyarakat Pasangkayu hingga ke Presiden

Baca juga: Kuasa Hukum APSP Hasri Jack Hadirkan 3 Saksi Kunci Laporan Dugaan Tindak Pidana PT Letawa

Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Lariang.

Tokoh masyarakat setempat, Idris, menyampaikan apresiasinya atas upaya tersebut.

“Sebagai akses utama jalur ekonomi masyarakat, jalan ini memang harus selalu terjaga,” ucapnya.

Idris menambahkan, perbaikan ini merupakan hasil dari koordinasi dan komunikasi masyarakat dan pihak perusahaan.

Salah satu perwakilan perusahaan Ahmad Faizal, menyatakan, kontribusi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kemajuan desa.

“Jalan yang baik akan mempermudah aktivitas warga, mulai dari distribusi hasil pertanian hingga akses menuju layanan kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh pihak manajemen perusahaan, Unari Sarmidi, menyebut langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dalam membantu menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat.

“Kami hadir membantu memperbaiki jalan poros yang rusak, sebagai wujud dukungan terhadap perbaikan infrastruktur di Kabupaten Pasangkayu, terlebih di tengah efisiensi anggaran,” ujarnya.

Perwakilan tim pengembangan masyarakat dari perusahaan Agus Setiawan juga menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan pemerintah.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari tokoh masyarakat Desa Lariang. Semoga sinergi ini terus terjalin,” pungkasnya.

Perbaikan jalan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan sawit terhadap pengembangan infrastruktur pedesaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR), serta mendukung program pemerintah kabupaten dalam meningkatkan aksesibilitas, meskipun di tengah keterbatasan anggaran. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan