Kongres Persatuan PWI

PWI Sulbar Apresiasi Dewan Pers Fasilitasi Kongres Persatuan, Sulaiman: Akhir Konflik Internal PWI

Untuk diketahui, selama ini terjadi dualisme kepengurusan PWI, yang terus menerus menyebabkan terjadinya konflik berkepanjangan.

Editor: Ilham Mulyawan
HO PWI
PWI -  Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (kiri) dan Ketua Umum PWI hasil KLB Zulmansyah Sekedang (kanan) serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi berfoto bersama sesuai penandatanganan Kesepakatan Jakarta, Jumat tengah malam, 16 Mei 2025 di Jakarta. Melalui Kesepakatan Jakarta, kedua pihak sepakat mengakhiri konflik melalui Kongres Persatuan yang akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025. (HO PWI) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) Sulawesi Barat, Sulaiman Rahman menyambut hangat gebrakan Dewan Pers, yang membuka jalan rekonsiliasi dualisme Pengurus PWI Indonesia.

Untuk diketahui, selama ini terjadi dualisme kepengurusan PWI, yang terus menerus menyebabkan terjadinya konflik berkepanjangan.

Sehingga Dewan Pers, melalui anggotanya Dahlan Dahi, turun tangan menjadi penengah, sehingga disepakati penyelesaian dualisme ini akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.

Sulaiman Rahman menyatakan harapannya agar proses ini benar-benar menjadi akhir dari konflik yang mengganggu jalannya organisasi, termasuk di tingkat daerah.

"Kita bersyukur jika Kongres Persatuan itu bisa dilaksanakan. Itu artinya konflik internal di PWI Pusat sudah bisa diakhiri," ujarnya saat dihubungi pada Minggu (18/5/2025).

Baca juga: Diduga Listrik Korslet Penyebab Rumah di Kakulasan mamuju Terbakar, Satu Xenia dan 3 Motor Gosong

Baca juga: 2.000 Anak di Mateng Putus Sekolah, Pemkab Berdayakan PKBM dan SKB Tekan ATS

Sulaiman mengakui bahwa polemik yang terjadi di pusat turut berdampak pada stabilitas PWI di daerah, termasuk di Sulbar.

Menurutnya, tidak hanya aktivitas organisasi yang terganggu, namun juga kepercayaan publik terhadap PWI sebagai lembaga profesi yang seharusnya menjadi teladan dalam menjaga marwah jurnalistik.

"PWI di daerah yang secara tidak langsung kena imbas, sudah bisa bernafas lega," harap Sulaiman.

Rekonsiliasi PWI - Ketua PWI Sulbar, Sulaiman Rahman. Ia menyambut positif. Rencana digelarnya Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Agustus 2025. Ia menilai langkah ini sebagai titik terang dari konflik internal berkepanjangan yang sempat melanda organisasi wartawan terbesar di Indonesia tersebut.
Rekonsiliasi PWI - Ketua PWI Sulbar, Sulaiman Rahman. Ia menyambut positif. Rencana digelarnya Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Agustus 2025. Ia menilai langkah ini sebagai titik terang dari konflik internal berkepanjangan yang sempat melanda organisasi wartawan terbesar di Indonesia tersebut. (Sulaiman Rahman. Ia)

Di Jakarta, Ketua Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ilham Bintang mengaku senang dan mendukung langkah PWI mengakhiri konflik dua kepengurusan melalui Kesepakatan Jakarta.

Dia juga mendukung upaya dari pihak-pihak yang melakukan komunikasi untuk menyatukan kembali PWI.

“Saya turut senang, bahagia, dan tentu saja mendukung pada upaya yang ditempuh untuk menyatukan kembali PWI,” kata Ilham Bintang saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (17/5/2025).

Diketahui, kedua pihak yang berkonflik menyepakati masalah yang berlarut di PWI akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.

Kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi maraton di Jakarta, Jumat (16/5/2025) malam, antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang.

Ilham mengingatkan sejarah pembentukan PWI didasari atas persatuan yang menjadi misi utama.

Dia pun turut meminta kepada kedua pihak agar tak lagi membahas permasalahan yang ada sebelumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved