Demo Tambang Pasir
Marah Ada Kawat Berduri Halau Pendemo, Gubernur SDK: Buka-buka, Saya Mau Dialog dengan Wargaku!
Dari balik kendaraan dinas Alphard DC 1, SDK meminta agar massa dipanggil karena ia ingin berdialog.
Mereka berkumpul memenuhi jalan utama menuju pusat perkantor Pemprov Sulbar itu.
Untuk diketahui, aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang protes terhadap aktivitas pertambangan pasir yang dinilai merusak lingkungan di berbagai wilayah Sulbar, seperti Karossa, Silaja, Kalukku Barat, dan Beru Beru.
Dalam unjuk rasa sebelumnya, Senin (5/5/2025), massa gagal bertemu langsung dengan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, karena yang bersangkutan sedang berada di Jakarta.
Jenderal Lapangan Aksi, Sulkarnain, menyatakan bahwa aksi kali ini akan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari warga terdampak, mahasiswa, dan aktivis lingkungan.
Mereka menuntut pencabutan izin tiga perusahaan tambang yang dianggap bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, yaitu PT Jaya Pasir Andalan, PT Yakusa Toledo Nusantara, dan PT Alam Sumber Rezeki.
Tak hanya itu, massa juga menyerukan penghentian total eksploitasi sumber daya alam yang dinilai mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat lokal.(*)
Kades Pangale Mateng Sepakat Tolak Tambang Pasir, Minta Warga Jaga Kondusivitas |
![]() |
---|
Ratusan Emak-emak Turun Tangan Demo 'Usir' Perusahaan Tambang Pasir di Pangale Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Ratusan Warga Pangale Mateng Demo Protes Keberadaan Tambang Pasir, Aktivitas Harus Dihentikan |
![]() |
---|
Massa Aksi Tolak Tambang Pasir di Majene Stop Unras, Besok Bupati Achmad Syukri Janji Temui Warga |
![]() |
---|
Warga Demo Tambang Pasir Blokade Jembatan Poros Mamuju - Majene, Kemacetan 1 KM Macet Sejam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.