Penemuan Mayat di Tapalang

Sebelum Ditemukan Meninggal di Karanamu Mamuju Tamrin Sempat Lihat Anaknya Dilantik Jadi Anggota TNI

Tamrin tutup usia hanya beberapa hari setelah menyaksikan anak laki-lakinya dilantik sebagai prajurit TNI AD di Malino

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Keluarga Tamrin for Tribun Sulbar
Potret Terakhir - Potret terakhir almarhum Tamrin (55) anggota Satpol PP Mamuju saat menghadiri pelantikan anaknya menjadi anggota TNI di Malino, Sulawesi Selatan. Tamrin ditemukan tak bernyawa di Tepi Pantai Karanamu, Tapalang, Mamuju pada Kamis (1/5/2025) saat hendak mencari ikan 

Sebelumnya diberitakan, Dokter Forensik RS Bhayangkara Mamuju, Iptu dr Andi Iqbal Iskandar bersama tim medis RS Bhayangkara Mamuju sudah memeriksa jenazah Tamrin (55), anggota Satpol PP yang ditemukan meninggal dunia di tepi Pantai Karanamu, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (1/5/2025).

Hasil pemeriksaan, Tamrin meninggal dunia karena serangan jantung.

Andi Iqbal menuturkan, hasil otopsi virtual dan CT scan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Memang ada luka pada tubuh korban, tapi kemungkinan besar itu akibat gigitan binatang laut. Tidak ada indikasi kekerasan," jelas Iqbal.

Sementara luka yang ditemukan di kepala dan dada korban juga tidak menunjukkan adanya trauma akibat benda tumpul atau tajam.

HASIL OTOPSI - Dokter Forensik RS Bhayangkara Mamuju, Iptu dr Andi Iqbal Iskandar menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap jenazah Tamrin (55) anggota Satpol PP yang ditemukan tak bernyawand i tepi Pantai Karanamu, Tapalang, Mamuju pada Kamis (1/5/2025) dikarenakan serangan jantung
HASIL OTOPSI - Dokter Forensik RS Bhayangkara Mamuju, Iptu dr Andi Iqbal Iskandar menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap jenazah Tamrin (55) anggota Satpol PP yang ditemukan tak bernyawand i tepi Pantai Karanamu, Tapalang, Mamuju pada Kamis (1/5/2025) dikarenakan serangan jantung (suandi)

"Kita juga lakukan CT scan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian kepala dan dada di mana terdapat luka-luka tersebut," sambungnya.

"Penyebab kematian murni serangan jantung," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, penemuan jenazah Tamrin menggegerkan warga sekitar pada Kamis pagi. 

Ia ditemukan dalam posisi tengkurap di tepi pantai oleh istrinya sendiri, Dandra Pati (50), seorang guru SD Inpres Kasambang, sekitar pukul 04.45 WITA.

Sebelumnya, Tamrin pamit memancing pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 18.05 WITA, namun tak kunjung pulang hingga tengah malam seperti biasanya. Kekhawatiran sang istri membawanya ke lokasi, dan di sanalah ia menemukan jasad suaminya.

Tangis histeris Dandra mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa tetangga langsung datang membantu dan menghubungi pihak kepolisian.

Pihak Polsek Tapalang bersama Unit Reskrim Polresta Mamuju segera mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Dari keterangan keluarga, sebelum pergi memancing, Tamrin sempat mengeluh sakit di bagian dada.

Putuskan Otopsi

Memastikan penyebab kematian Tamrin (55), keluarga memutuskan untuk mengotopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat.

Tamrin sebelumnya ditemukan tak bernyawa di Tepi pantai Karanamu, Keluruhan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (1/5/2025) dini hari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved