Berita Sulbar
Sulbar Targetkan 650 Koperasi Merah Putih untuk Dongkrak Ekonomi Desa
Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi akar rumput dan mengatasi kemiskinan struktural.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan program nasional, Koperasi Merah Putih.
Pemprov Sulbar manargetkan 650 koperasi terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Sulbar.
Langkah ini merupakan respons konkret Pemprov Sulbar terhadap arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mendirikan 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Baca juga: Juni Target Launching, Pembentukan Koperasi Merah Putih Mamuju Dikebut
Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi akar rumput dan mengatasi kemiskinan.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Sulbar, Muhammad Hisyam Said, mengungkapkan, koordinasi intensif telah dilakukan sejak 18 April lalu.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar dan dihadiri perwakilan dari seluruh kabupaten menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.
"Sulbar sudah menunjukkan keseriusannya. Sejak 18 April kemarin, koordinasi telah digelar yang dipimpin langsung oleh gubernur dan dihadiri semua kabupaten. Pelaksanaan percepatan pembentukan koperasi ini cukup serius," ujar Hisyam saat ditemui di kantornya, Gedung Kantor Gubernur Sulbar, Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut, Hisyam menjelaskan Pemprov Sulbar telah mengambil langkah cepat dengan menerjemahkan arahan dari pusat ke dalam instruksi gubernur.
Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh perangkat daerah terkait bergerak secara sinergis dalam mencapai target pembentukan koperasi di 650 desa dan kelurahan.
"Target kita membentuk koperasi di 650 desa dan kelurahan. Semoga bisa tercapai sesuai batas waktu nasional," ucapnya.
Batas waktu nasional yang ditetapkan untuk pembentukan koperasi ini adalah 12 Juli 2025, yang direncanakan menjadi tanggal peluncuran nasional program Koperasi Merah Putih.
Dengan demikian, Sulbar memiliki waktu efektif Mei dan Juni untuk menuntaskan pembentukan ratusan koperasi tersebut.
"Semoga 12 Juli nanti, semua koperasi di Sulbar sudah terbentuk sesuai target," tambah Hisyam.
Saat ini, Sulbar memiliki 900 koperasi aktif.
Kabupaten Mamuju menjadi wilayah dengan jumlah koperasi terbanyak, mencapai 259 unit.
Dengan target ini, Pemprov Sulbar menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung program nasional Koperasi Merah Putih.
Pembentukan koperasi ini berharap dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
Berikut adalah data rinci jumlah koperasi di setiap kabupaten Sulbar:
Kabupaten Majene
127 koperasi
Aktif 112
Tidak aktif 15
Modal sendiri Rp 13,3 miliar
Kabupaten Mamasa
183 koperasi
Aktif 134
Tidak aktif 49
Modal sendiri Rp 2,1 miliar
Kabupaten Pasangkayu
136 koperasi
Aktif 87
Tidak aktif 49
Modal sendiri -
Kabupaten Polewali Mandar
250 koperasi
Aktif 135
Tidak aktif 115
Modal sendiri Rp 32,6 miliar
Kabupaten Mamuju
259 koperasi
Aktif 245
Tidak aktif 14
Modal sendiri Rp 4,5 miliar
Kabupaten Mamuju Tengah
127 koperasi
Aktif 9
Tidak aktif 118
Modal sendiri Rp 1,4 miliar
Koperasi Binaan Provinsi Sulbar
90 koperasi
Aktif 90
Tidak aktif -
Modal sendiri Rp 6,2 miliar
Koperasi Binaan Nasional
71 koperasi
Aktif 67
Tidak aktif 4
Modal sendiri -.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
berita sulbar
Koperasi Merah Putih
Sulawesi Barat
Ekonomi Desa
Muh Hisyam
Muhammad Hisyam Said
Presiden Prabowo Subianto
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Sekretariat DPRD Kota Palu Belajar Sistem Akuntansi Berbasis Aktual di DPRD Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.