UT Majene Akan Selenggarakan Wisuda Daerah 2025 Pada 19 Mei, Sebanyak 378 Mahasiswa Akan Dikukuhkan

TRIBUN-ULBAR.COM, MAJENE - Sebanyak 378 mahasiswa dan mahasiswi telah mendaftarkan diri untuk mengikuti wisuda daerah Universitas Terbuka (UT) Majene 2025. 

Rangkaian acara direncanakan digelar pada Senin, 19 Mei 2025 di Ballroom Hotel Maleo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. 

Lokasi tersebut dipilih karena representatif, strategis, dan memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran acara.

Keputusan ini berdasarkan rapat persiapan wisuda, yang digelar internal kampus, di ruang rapat UT Majene pada Senin 21/4/2025). Rapat ini dipimpin langsung Direktur UT Majene, Devi Ayuni, SE, M.Si.

Baca juga: Permantap Persiapan Wisuda Daerah 2025, UT Majene Gelar Rapat Bahas Ketersediaan Toga Hingga Lokasi

Baca juga: Universitas Terbuka Siap Go Internasional, Raih Penghargaan AAOU Hingga Akreditasi A di 2024

Selain prosesi wisuda, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan sejumlah agenda penting lainnya.

Mulai jalan santai bertajuk "Funwalk UT 2025" serta penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UT Majene dan beberapa Pemerintah Daerah serta instansi mitra.

Tema yang diangkat dalam wisuda kali ini adalah "Bersama Universitas Terbuka Membangun Sulawesi Barat yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan". 

Baca juga: Perkuat Komitmen dan Strategi Pendidikan Jarak Jauh Universitas Terbuka Laksanakan RTM 4 Hari

Tema ini dipilih sebagai cerminan komitmen UT, dalam mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Dalam rapat tersebut, Devi Ayuni menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang solid agar kegiatan wisuda dapat berlangsung lancar, tertib, dan memberikan kesan mendalam bagi para wisudawan serta tamu undangan.

“Wisuda bukan hanya seremonial pelepasan mahasiswa, tetapi juga menjadi titik balik dan momentum penghargaan atas perjuangan panjang para mahasiswa yang menempuh pendidikan jarak jauh di UT. Maka, segala aspek pelaksanaannya harus direncanakan dengan matang,” ujar Devi Ayuni.

Devi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sejumlah aspek teknis dan non-teknis pelaksanaan kegiatan. 

Di antaranya adalah kesiapan pagu anggaran, pemilihan vendor pelaksana, ketersediaan toga wisudawan, kesiapan lokasi, serta daftar tamu undangan yang akan menghadiri acara tersebut. 

Tak kalah penting, kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti sistem dokumentasi, konsumsi, dan pengaturan tempat duduk juga dibahas secara rinci. (*)