UT Majene

Mahasiswa UT Majene dan Rekan Raih Perunggu Cabor Sepak Takraw POMNAS XIX

Keberhasilan ini menjadi suntikan motivasi yang signifikan bagi seluruh tim Sulbar, mengingat perjuangan yang harus dilalui dalam keterbatasan. 

Editor: Ilham Mulyawan
UT Majene For Tribun Sulbar
Medali perunggu - Kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sulawesi Barat MERAIH medali di ajang bergengsi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah, Selasa, 23 September 2025 lalu 

TRIBUN-SULBAR.COM – Kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sulawesi Barat MERAIH medali di ajang bergengsi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah, Selasa, 23 September 2025 lalu.

Tim meraih medali perunggu, melalui cabang olahraga (cabor) sepak takraw di kategori Quadrant Putra.

Keberhasilan ini menjadi suntikan motivasi yang signifikan bagi seluruh tim Sulbar, mengingat perjuangan yang harus dilalui dalam keterbatasan. 

Seorang anggota tim bernama Taupik, merupakan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Majene.

Dia mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik Rumah Warga di Papalang Mamuju Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp250 Juta

Baca juga: APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan

"Alhamdulillah, kita berhasil raih perunggu untuk kontingen Sulbar," ujar Taupik dengan wajah penuh kebahagiaan. 

Ia mengakui bahwa tantangan yang dihadapi timnya tidak sedikit, terutama dalam hal fasilitas dan persiapan, namun semangat juang dan keyakinan diri tetap membara. 

"Meskipun dalam keterbatasan, kami memang optimis sejak awal untuk bisa menyumbang medali dari cabang takraw," tegasnya, menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki tim tersebut.

Kategori Quadrant Putra Sepak Takraw ini merupakan kompetisi beregu yang mengandalkan kekompakan dan strategi empat pemain di lapangan. 

Tim Sulawesi Barat yang berhasil meraih perunggu ini merupakan kolaborasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. 

Mereka adalah Taupik dari Universitas Terbuka (UT), Haerul dan Rajab dari STIKES Bina Bangsa, serta Farid dari IAI DDI Polman. 

Kolaborasi ini membuktikan bahwa semangat persatuan, solidaritas dan sportivitas melampaui batas institusi pendidikan.

Lebih lanjut, Taupik secara khusus menyampaikan apresiasi tertinggi kepada institusi tempat ia menempuh pendidikan. 

"Terima kasih banyak kepada kampus saya Universitas Terbuka yang telah memberikan dukungan penuh kepada saya untuk terus berprestasi, khususnya dalam ajang POMNAS tahun ini," sambungnya. 

Pengakuan ini menyoroti pentingnya dukungan perguruan tinggi dalam pengembangan bakat non-akademik mahasiswa di tingkat nasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved