Perbaikan Jalan Rusak

Jalan Rusak Kota Mamuju 4,63 Kilometer Segera Diperbaiki Mulai RE Martadinata Hingga Yos Sudarso

Perbaikan infrastruktur jalan ini sudah pernah digaungkan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi kepada Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/ Abd Rahman
Kolase kondisi jalan 'Lubang Buaya' sebelum ditambal (kiri) dan sesudah mendapat perbaikan. Lokasi jalan berlubang ini berada Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat mulai memperbaiki jalan di dalam ruas Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Berdasarkan pengumuman papan bicara yang beredar, jalan yang dikerjakan sepanjang 4,63 kilometer dengan total anggaran Rp73 miliar.

Waktu pelaksanaan 265 hari kalender, dengan masa pemeliharaan 365 hari.

Adapun perusahaan yang mengerjakan perbaikan jalan ini adalah PT Karya Mandala Putera (KMP).

Jalan yang diperbaiki yakni Jl RE Martadinata (depan umah sakit regional).

Baca juga: Update Jadwal Kapal Pelni KM Ciremai April - Mei 2025: Rute Makassar - Surabaya Tanpa Transit

Baca juga: 6 Ramalan Shio Hari Ini Senin 21 April 2025: Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Shio Ular

Kemudian Jl. Martadinata (depan kantor Kejati).

Lalu ruas jalan di Jalan RE Martadinata (akses Pelabuhan penyeberangan).

Jl Abdul Malik Pattana Endeng  (depan kantor Taspen) dan Jl Yos Sudarso (Pantai Manakarra).

Perbaikan infrastruktur jalan ini sudah pernah digaungkan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi saat Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka menghadiri Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mamuju Tahun 2026, sekaligus membuka kegiatan yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Mamuju beberapa Waktu lalu. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sutinah Suhardi, menyampaikan harapan kepada gubernur agar pemerintah provinsi bisa memperhatikan dan membantu pembangunan daerah yang pernah dipimpin SDK selama dua periode ini.

Infrastruktur dan ketahanan pangan adalah sektor yang sangat diharapkan mendapat support dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Sebab, kata bupati yang juga memimpin Mamuju untuk periode keduanya ini, keterbatasan anggaran daerah dikarenakan adanya efisiensi membuat sejumlah program prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat harus diadaptasikan kembali. 

Olehnya, dukungan pemerintah provinsi diharapkan menjadi angin segar untuk tetap bisa melaksanakan sejumlah agenda yang dimungkinkan untuk diintegrasikan.

Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka, merespon harapan tersebut, meski mengakui APBD Sulbar telah disahkan sebelum ia resmi menjabat, namun ia memastikan pemerintah provinsi telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membantu pembangunan di Kabupaten Mamuju

SDK menyebut, untuk tahun ini Pemprov Sulbar akan mengalokasi anggaran setidaknya Rp23 Milyar untuk membantu pembangunan di Mamuju. 

Papan Bicara - Papan Bicara perbaikan jalan yang dipasang PT Karya Mandala Putera, konotraktor yang ditunjuk untuk memperbaiki ruas jalan rusak di dalam kota Mamuju. Sejumlah ruas jalan mulai Jl RE Martadinata hingga Jl Yos Sudarso dan Jl Abdul Malik Pattana Endeng Diperbaiki
Papan Bicara - Papan Bicara perbaikan jalan yang dipasang PT Karya Mandala Putera, konotraktor yang ditunjuk untuk memperbaiki ruas jalan rusak di dalam kota Mamuju. Sejumlah ruas jalan mulai Jl RE Martadinata hingga Jl Yos Sudarso dan Jl Abdul Malik Pattana Endeng Diperbaiki (ist)

Selain itu, untuk perencanaan tahun 2026 kembali akan dialokasikan anggaran setidaknya Rp50 Milyar untuk mendukung program pemerintah yang mengusung visi Mamuju Keren.

"Prinsipnya kami di provinsi tidak punya wilayah, maka kami bantu semua bupati, jika semua bupati sudah bagus wilayahnya maka pasti akan baik juga provinsi." ungkap Suhardi Duka saat itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved