Harga Gabah
Lampaui Target Pemerintah, Bulog Mamuju Serap Gabah Petani 2 Ribu Ton di Panen Raya 2025
Capaian ini bahkan melampaui target penyerapan yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 1.418 ton.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Perum Bulog Mamuju mencatat capaian signifikan dengan menyerap sebanyak 2 ribu ton gabah kering dari petani lokal selama musim panen raya yang berlangsung sejak Maret hingga April 2025.
Kepala Perum Bulog Mamuju, Muhammad Wahyuddin, mengungkapkan bahwa penyerapan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di wilayah Sulawesi Barat.
Baca juga: Pajak 1.363 Randis di Pemkab Mamasa Menunggak, Jumlah Tunggakannya Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Baca juga: Bupati Mamuju Sutinah Ancam Tindak Tegas P3K Kesehatan dan Pendidikan yang Malas
"Pada panen raya tahun ini, sejak bulan Maret hingga April, kami telah berhasil menyerap sebanyak 2.000 ton gabah kering panen dari petani," ungkap Wahyuddin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu (16/4/2025).
Capaian ini bahkan melampaui target penyerapan yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 1.418 ton.
Wahyuddin menambahkan, pembelian gabah dilakukan dengan mengikuti Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Kata Dia, gabah kering ini diserap dari petani di beberapa Kecamatan, yaitu Kalukku, Papalang, Sampaga, dan Tommo.
Ia memastikan bahwa pembelian dilakukan tanpa adanya potongan timbangan, sehingga petani menerima hasil yang utuh dari penjualan gabah mereka.
Tak hanya menyerap gabah, Bulog Mamuju juga menargetkan penyerapan beras hasil penggilingan dari mitra lokal.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 219 ton beras telah diserap dari mitra penggilingan di wilayah tersebut.
"Penyerapan gabah di lapangan, kami bekerjasama dengan personel Babinsa Kodim 1418/Mamuju," tandasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.