Harga Gabah

Harga Gabah di Mamuju Resmi Rp 6.500 Per Kg, DTPHP Minta Bulog Siapkan Gudang Tambahan

Prabowo menjelaskan, penetapan harga gabah kering tersebut bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada para petani.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Andhika
Harga Gabah - Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju, di Jl. RE Martadinata Kelurahan Simboro, Kecamatan. Simboro Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (6/2/2025). Harga Gabah di Mamuju Resmi Rp 6.500 Per Kg, DTPHP Minta Bulog Siapkan Penambahan Gudang Sambut Panen Raya. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju, merespon penetapan harga gabah kering di tingkat petani Rp 6.500 per kilogram.

Kepala Dinas DTPHP Mamuju Sofyan mengatakan, berdasarkan hasil keputusan presiden soal harga gabah petani sudah harus mengikuti aturan tersebut.

Baca juga: Juharia Lansia di Polman Derita Kanker Kulit di Wajah Butuh Pertolongan untuk Berobat

Baca juga: Harga Asli Gas Elpiji 3 Kg Cuma Rp 12.750, Bahlil akan Bentuk Badan Khusus: Ada Oknum Bandel

Kata dia para petani harus menjual gabahnya seharga Rp 6.500 per kilogram sesuai yang di tetapkan pemerintah pusat.

"Jika nanti ada yang membeli Rp 5 ribu atau tidak sesuai harga maka harus dilaporkan ke Bulog," kata Sofyan saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (6/2/2025).

Karena Bulog nantinya akan membangun kerjasama dengan penggilingan untuk menyerap besar, sedangkan penggilan atau pengusaha diwajibkan membeli harga gabah Rp 6.500.

"Jadi nanti penggilan (pengusaha) itu bisa mitra dengan Bulog, karena Bulog itu bukan gabah dibeli tapi dia ambil beras. Harga beras sekarang Rp12 ribu dan harga gabah Rp 6.500 nah kalau mereka (pengusaha) beli dibawah harga itu harus dilaporkan," katanya.

Namun kata Sofyan, pengusaha boleh juga mengatur harga dengan petani gabah jika ingin membeli gabah di atas harga ditetapkan, demi kesejahteraan petani juga.

"Ya nanti panen kita lihat, kalau ada pengusaha nanti mau beli gabah Rp 8 ribu tidak ada masalah biar petani sejahtera. Tapi yang jelas harga itu Rp 6.500," ujarnya.

Selain itu menurut Sofyan, Bulog juga harus mulai memikirkan penambahan gudang beras karena gudang yang dimiliki saat ini tidak akan cukup menampung ketersediaan beras di musim panen raya.

"Kalau gudang Bulog Mamuju yang kecil begitu tidak akan mampu menampung beras. Mereka harus menyewa gudang untuk persiapan di panen raya nanti," pungkasnya.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan harga pembelian gabah kering di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

Prabowo meminta semua pengusaha untuk mengikuti aturan baru tersebut.

Prabowo menjelaskan, penetapan harga gabah kering tersebut bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada para petani.

Dengan begitu, para petani bisa terus melakukan produksi demi tercapai swasembada pangan.

"Pemerintah republik Indonesia sudah menetapkan harga gabah, harga gabah kering panen yang dibeli dari petani adalah Rp 6.500. Saya siap keluarkan PP."

"Saya tidak main-main ini. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak bisa untung seenaknya," ucap Prabowo di Kementan RI, Jakarta, Senin (3/2/2025) seperti dikutip dari Tribunnwes.com.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved