Korban Hanyut
Gadis 17 Tahun di Gorontalo Ditemukan Tewas di Sungai Usai Jalan dengan Pacar
Sepupu korban bernama Marten Abdullah, awalnya mendiang Salsabila keluar bersama kekasihnya, ia di jemput di rumahnya di Buladu
TRIBUN-SULBAR.COM - Gadis 17 tahun bernama Salsabilah Ibrahim tewas usai terjatuh dari jembatan Potanga, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (14/4/2025) dini hari pukul 00.00 Wita.
Warga Buladu, Kecamatan Kota Barat itu hanyut di sungai hingga dilakukan pencarian oleh Tim Basranas Gorontalo.
Sepupu korban bernama Marten Abdullah, awalnya mendiang Salsabila keluar bersama kekasihnya, ia di jemput di rumahnya di Buladu.
Saat berada di jembatan, korban jatuh ke sungai karena kakinya terpeleset.
"Sekitar jam 12 malam, cowoknya bilang korban terpeleset di Jembatan Potanga," ungkap Marten dikutip seperti dikutip di Tribun-Gorontalo.com, Selasa (15/4/2025).
Saat mendengar kabar buruk Salsa, keluarganya pun langsung menuju Polsek Kota Barat untuk melaporkan kejadian naas tersebut.
Polisi pun langsung mengamankan pacar Salsa untuk dimintai keterangan.
"Saat ini keluarga masih menunggu hasil proses pencarian yang dilakukan oleh Basarnas Gorontalo," katanya.
Proses pencarian korban berlangsung selama dua jam namun tak membuahkan hasil.
Debit air sangat tinggi sehingga menyulitkan Tim Basarnas.
Pencarian baru dilanjutkan pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita
Korban Berhasil Dievakuasi :
Korban Salsa ditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR di aliran sungai Gorontalo.
Jenazah Salsabilah ditemukan jauh dari lokasi korban terakhir kali terlihat.
Upaya pencarian di hari kedua ini dimulai sejak pukul 07.00 Wita, Selasa pagi. Tim SAR mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia.
Pencarian dibagi dalam tiga zona besar: tim darat menyisir area sekitar jembatan dan pinggiran sungai, tim air menggunakan perahu karet untuk mengikuti aliran sungai dari LKP ke muara, dan tim laut dengan kapal Rescue Boat (RB) 416 menyisir hingga ke laut lepas.
"Karena ini masih hari kedua, kami tetap lakukan pencarian intensif di sekitar LKP. Fokus kami masih besar di titik jatuhnya korban," ujar salah satu anggota Kantor SAR Gorontalo.
Meski pencarian sejak Senin belum membuahkan hasil, berbagai metode telah digunakan demi mempercepat proses.
Salah satunya adalah drone termal yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia. Namun, hingga sore hari sebelumnya, hasilnya masih nihil.
Kondisi arus sungai dan cuaca juga sempat menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian ini.
Korban Diduga Mabuk
Tuduhan Salsa yang mabuk sebelum jatuh itu dibantah oleh pihak keluarga, tudingan itu dianggap menyudutkan korban.
Sebelumnya Salsabilah disinyalir ikut pesta minuman keras (miras) bersama teman-temannya sebelum dinyatakan hilang pada Senin (14/4/2025) dini hari Wita.
Saat dikonfirmasi,Marten Abdullah selaku sepupu Salsabilah, mengatakan korban dikenal lebih sering di rumah.
Baca juga: Cerita Mukhlis, Petani di Pasangkayu Nunggu 13 Tahun Demi Naik Haji dan Masuk Daftar Cadangan
Baca juga: Distribusi Air Warga Mamuju Suka Macet Malah Tagihan Bengkak, PDAM: Jangan Sampai Ada Bocor
“Orangnya biasa saja, tidak banyak berinteraksi. Dia lebih sering di rumah,” ujar Marten.
Sementara itu, nenek Salsabillah mengaku terpukul dengan tudingan yang menyudutkan cucunya tersebut.
“Dia (Salsabilahh) sangat cantik dan sosok pendiam. Tidak benar itu kalau ada yang bilang dia minum-minuman. Dia bukan anak seperti itu,”ucapnya sembari menyeka air mata.
Sebelumnya,keluarga Salsabilah Ibrahim menaruh curiga korban dibunuh oleh pacarnya.
Sebelum dikabarkan jatuh di Jembatan Potanga, Salsa disebut tidak memiliki masalah dengan keluarga.
"Ada baik-baik di rumah, tidak ada masalah," kata Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin (14/4/2025).
Salsa dikenal sebagai sosok pendiam dan penurut.(*)
Viral di Medsos Terdakwa Persetubuhan Anak Ngaku Tak Bersalah Usai Divonis 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tersangka Korupsi Proyek Pasar Mamasa, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Korban dan Tuding Ada Dalang Lain |
![]() |
---|
Sempat Dibonceng Suami Nasabah, Karyawan Koperasi di Pasangkayu Hilang, Motor Ditemukan di Kebun |
![]() |
---|
Motor Pekerja Koperasi Dikabarkan Hilang di Pasangkayu Ditemukan di Kebun, Korban Masih Dicari |
![]() |
---|
100 Siswa MtsN Mamuju Dilatih Menulis dan Bedah Hoaks Lewat Kampanye Literasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.