Berita Pasangkayu

Sepekan Pasca Lebaran, Ikan Laut di Pasar Pasangkayu Langka, Bandeng Naik Hingga Rp 35 Ribu

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (5/4/2025), sejumlah pedagang ikan di pasar Randomayang, nampak tidak ada yang menjual ikan laut.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
IKAN LAUT LANGKA - Dagangan ikan di salah satu lapak pedagang pasar Desa Randomayang Pasangkayu, Sabtu (5/4/2025). Sepekan pasca lebaran,ikan laut di pasar Pasangkayu langka. 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Ikan laut masih langka di pasar tradisional Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) sepekan Idulfitri 1446 Hijriah.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (5/4/2025), sejumlah pedagang ikan di pasar Randomayang, nampak tidak ada yang menjual ikan laut.

Sejumlah pedagang saat ditemui di lapaknya mengatakan, saat ini ikan laut sangat sulit ditemui usai lebaran.

Baca juga: Diduga Sopir Alami Mikro Sleep, Avanza Tabrak Pohon di Jalan Poros Desa Kasoloang Pasangkayu

Baca juga: Arus Balik Lebaran: Sabuk Nusantara 111 Tiba di Mamuju Bawa 57 Penumpang dari Kotabaru

"Setelah lebaran, ikan laut jadi sulit ditemukan," ujar Masri, salah satu pedagang.

Saat ini, sejumlah pedagang hanya menjual ikan Empang ataupun ikan air tawar.

Sebagian besar pedagang hanya menjual ikan Bandeng, dengan harga cukup tinggi, yaitu Rp 35 ribu per kg.

"Sebelum lebaran harganya hanya sekitar Rp 20 ribu sampai 25 ribu per kg," ujar Masri.

Selain ikan Bandeng, pedagang juga menjual ikan mujair, dengan harga mencapai Rp 30 ribu per kg.

"Ada sih ikan cumi, tapi harganya mahal. Yaitu Rp 50 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kg," tambah Masri.

Kelangkaan ikan laut ini sudah sering terjadi, setiap tahun saat hari raya Idhul Fitri.

"Biasanya ikan laut akan langka hingga sepekan lebaran atau lebih," imbuhnya.

Hal itu diakibatkan, nelayan yang libur memancing saat hari raya.

Meski begitu, warga memaklumi hal ini. Karena menurutnya hal itu sudah lumrah terjadi.

Sebagian warga, memilih ikan laut kering sebagai alternatif sementara, dengan harga cukup tinggi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved