UT Majene
Mahasiswa UT Majene Gelar Mitigasi Bullying di SD Negeri Bambaira Pasangkayu
Mitigasi atau pencegahan praktik Bullying itu digelar Mahasiswa UT Majene kelompok 3 Bambaira di SD Negeri Bambaira, kabupaten Pasangkayu.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Perilaku Bullying atau Perundungan di sekolah dapat berdampak serius bagi siswa baik secara fisik maupun mental.
Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Majene di kabupaten Pasangkayu menggelar cara unik dalam melakukan mitigasi Bullying dengan sejumlah kegiatan menarik untuk memperkuat kebersamaan.
Mitigasi atau pencegahan praktik Bullying itu digelar Mahasiswa UT Majene kelompok 3 Bambaira di SD Negeri Bambaira, kabupaten Pasangkayu.
Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian dari Mata Kuliah (MK) Pemberdayaan Masyarakat itu, mahasiswa menerapkan sejumlah metode yang mampu menarik perhatian siswa untuk kemudian diisi dengan kegiatan memperkuat kebersamaan.
Baca juga: UT Majene Latih Daya Kritis 55 Mahasiswa CSR Pasangkayu Tulis Artikel Ilmiah Isu Pemerintahan
Baca juga: Kronologi Penipuan IKD: Warga Kumasari Kehilangan Rp20 Juta Usai Ikuti Arahan Pelaku
" Permainan menarik disertai dengan pembuatan pohon komitmen merupakan beberapa metode yang kami lakukan untuk memperkuat kebersamaan, kita meyakini dengan memperkuat kebersamaan itu dapat mencegah perundungan," kata sekretaris Kelompok 3 MK-PM di Bambaira, Darliana, Senin, 24/11/2025.
Ia menjelaskan, mencermati perkembangan di berbagai daerah terjadinya praktik bullying, pihaknya menilai penting dilakukan kegiatan pencegahan sejak dini.
Menurut Darliana, setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing MK-PM, kelompok 3 kemudian bermitra dengan pihak SD Bambaira untuk menggelar kegiatan pencegahan bullying itu.
Mahasiswa menyatakan target utama dari kegiatan itu adalah memperkuat semangat kebersamaan, simpati serta saling menghormati sesama siswa.
Bullying atau perundungan merupakan tindakan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang untuk merendahkan, menyakiti, atau merugikan orang lain.
Tindakan ini bisa dilakukan secara verbal, fisik, atau sosial, baik oleh perorangan maupun kelompok. Bullying bisa terjadi di berbagai tempat, seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online, atau di tempat umum.
Apresiasi
Kegiatan MK-PM Mitigasi Bullying bagi siswa sekolah dasar oleh mahasiswa UT Majene di Bambaira, Pasangkayu menarik perhatian dan menuai apresiasi dari berbagai pihak, antara lain; para orang tua siswa serta pihak mitra, SD Negeri Bambaira.
Subayya, salah satu orang tua siswa mengaku sangat senang dengan upaya pro aktif mahasiswa memberi edukasi sejak dini, mencegah praktik perundungan di sekolah.
" Anak saya setelah mengikuti rangkaian kegiatan UT Majene di SD Bambaira itu menjadi semakin faham khususnya tentang menghargai teman, kegiatan mahasiswa itu sangat penting dan bagus," kata Subayya.
Secara terpisah, Kepala SDN Bambaira, Nurdiah menyatakan, pihkanya mengapresiasi kegiatan anti-bullying yang dilaksanakan oleh mahasiswa UT Majene di kabupaten Pasangkayu.
Sekolah mengapreasi perhatian mahasiswa yang ikut pro aktif melakukan kegiatan pencegahan.
" Kegiatan ini sangat membantu anak-anak untuk terus belajar saling menghormati, saling bekerja sama, dan menghadapi konflik dengan cara yang positif. Anak-anak terlihat antusias dan senang saat ikut kegiatan ini," kata Kepala Sekolah Nurdiah. (*)
| UT Majene Latih Daya Kritis 55 Mahasiswa CSR Pasangkayu Tulis Artikel Ilmiah Isu Pemerintahan |
|
|---|
| Syakila Febriana Mahasiswi UT Majene Ukir Prestasi di Kejurnas Karate Sulsel Open Piala Menpora |
|
|---|
| Pemkab Minta Masukan UT Majene dan Institusi Lain Bantu Benahi Berbagai Masalah Krusial di Daerah |
|
|---|
| Mahasiswa UT Majene Ajak Anak Usia Dini Olah Sampah Jadi Barang Bermanfaat, Warga Beri Apresiasi |
|
|---|
| SOSOK Nur Sakina Guru SD Jadi Lulusan Terbaik UT Majene Niat Amalkan Ilmu untuk Amal Jariah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Mitigasi-Bullying.jpg)