Pasangkayu

Sampah Berserakan Usai Konser di Alun-alun Smart Pasangkayu, DLHK Kerahkan 20 Petugas

Akibat kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pasangkayu harus bekerja ekstra untuk melakukan pembersihan sejak pagi hari.

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
SAMPAH-Petugas kebersihan dari DLHK Pasangkayu harus kerja lebih ekstra bersihkan sampah usai gelaran konser di Alun-alun Smart Pasangkayu pada Minggu malam (23/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • lun-alun Smart Pasangkayu dan sekitarnya (termasuk Masjid Al Madaniah dan jalan poros) dipenuhi sekitar 700 kg sampah, didominasi plastik, setelah konser pada Minggu malam (23/11/2025).
  • Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pasangkayu mengerahkan 20 personel dan empat unit mobil sejak pagi hari (Senin, 24/11/2025) untuk membersihkan area yang terdampak
  • Koordinator Lapangan DLHK Pasangkayu menghimbau masyarakat untuk lebih peduli dan membuang sampah pada tempatnya

 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Usai gelaran konser di Alun-alun Smart Pasangkayu pada Minggu malam (23/11/2025), lokasi acara tampak dipenuhi sampah berserakan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (24/11/2025) pagi, tumpukan sampah yang didominasi plastik tidak hanya memenuhi area alun-alun, tetapi juga meluas hingga pelataran Masjid Al Madaniah, jalan poros, dan bundaran Smart Pasangkayu.

Akibat kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pasangkayu harus bekerja ekstra untuk melakukan pembersihan sejak pagi hari.

Nofian, Koordinator Lapangan DLHK saat ditemui di lokasi, mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 20 personel kebersihan untuk menangani sampah pascakonser tersebut.

Baca juga: Tampang Eks Pimpinan Bank Rampok Dana Tapandullu Rp 388 Juta, Terdesak Utang dan Gaya Hidup Mewah

Baca juga: Motif Eks Pimpinan Bank di Mamuju Curi Dana Desa Tapandullu Rp388 Juta, Bayar Utang & Gaya Hidup

“Kami mengerahkan 20 anggota pembersih yang dibagi di beberapa titik, mulai dari alun-alun, pelataran Masjid Madaniah hingga jalan poros,” ujar Nofian.

Selain personel, empat unit mobil dari DLHK juga diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan. 

Menurutnya, estimasi sampah yang terkumpul setelah konser mencapai sekitar 700 kilogram.

“Sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai dinas kebersihan,” tambahnya.

Meski begitu, Nofian berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan pada kegiatan serupa di kemudian hari.

“Kami himbau masyarakat kalau ada konser seperti ini lagi, tolong buang sampah pada tempatnya. Kebersihan itu tanggung jawab bersama,” ujarnya.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved