Wabup Pasangkayu Pimpin Upacara HGN 2025, Ajak Guru Terus Jadi Inspirasi Kemajuan Bangsa

Ringkasan Berita:

• Wabup Pasangkayu, Herny Agus, pimpin upacara Hari PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025.
• Guru disebut sebagai pondasi pembangunan, sekaligus inspirator dan penyemai karakter di era digital.
• Pemkab Pasangkayu dukung pendidikan melalui peningkatan kualitas guru, fasilitas, dan kurikulum berbasis teknologi.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, memimpin upacara peringatan Hari PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional tahun 2025, di halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Jl Abdul Muiz, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Selasa (25/11/2025).

Upacara yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” ini dihadiri jajaran OPD dan Forkopimda Kabupaten Pasangkayu, anggota DPRD Pasangkayu, serta ratusan guru dari seluruh sekolah di Kabupaten Pasangkayu.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, upacara berlangsung khidmat. 

Baca juga: Peringati HGN 2025, Siswa di SDN 066 Pekkabata Polman Tampil Baca Puisi Untuk Guru

Pengibaran bendera merah putih dilakukan dengan penuh hormat, diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta. 

Suasana semakin haru ketika lagu Himne Guru dikumandangkan. Banyak peserta tampak menundukkan kepala, hanyut dalam lirik yang menggambarkan perjuangan para pendidik.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Herny Agus menegaskan, peringatan Hari Guru merupakan momentum penting untuk mengingat kembali bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun bangsa.

“Bila guru bermutu, maka masa depan generasi kita akan cerah. Cita-cita Indonesia Emas 2045 tentu dapat kita raih bila pendidikan kita kuat,” ujarnya.

Herny menambahkan, di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, guru memiliki peran strategis yang tidak tergantikan.

“Di era yang penuh tantangan ini, guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga inspirator, motivator sekaligus penyemai karakter,” tegasnya.

Ia juga menyoroti derasnya arus teknologi yang kini semakin mempengaruhi dunia pendidikan. 

Menurutnya, transformasi digital adalah peluang sekaligus tantangan bagi para guru dalam membentuk karakter siswa yang adaptif, kreatif, dan berakhlak.

“Kemajuan teknologi yang sangat pesat menuntut guru untuk terus berinovasi. Guru harus mampu membimbing siswa agar siap menghadapi perubahan, tanpa kehilangan nilai moral dan identitas,” kata dia.

Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, lanjutnya, terus berkomitmen mendukung kemajuan sektor pendidikan melalui berbagai program prioritas. 

Di antaranya peningkatan kualitas tenaga pendidik, pemerataan fasilitas sekolah, serta penguatan kurikulum berbasis karakter dan teknologi.