Berita Mamuju

Tangis Haru Iringi Pemakaman Warga Dusun Batupapan Mamuju Korban Tersengat Listrik

Kepala Dusun Batupapan, Rukman Rasid, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian dua warganya tersebut.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
RUMAH DUKA : Suasana di rumah duka korban tersengat listrik, Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Rabu (2/4/2025). Tangis haru keluarga iringi pemakaman. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Suasana duka mendalam menyelimuti Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) saat prosesi pemakaman dua warganya, Juharto dan Supriadi, Rabu (2/4/2025).

Keduanya menjadi korban tragis sengatan listrik pada Selasa (1/4/2025) akibat kabel saluran rumah (SR) yang tersayat seng atap yang terlepas karena angin kencang dan hujan.

Isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga pecah saat jenazah korban di bawah ke tempat pemakaman.

Baca juga: 2 Warga Desa Bambu Mamuju Tewas Tersengat Listrik Tersayat Seng

Ratusan pelayat turut mengiringi kepergian Juharto dan Supriadi ke peristirahatan terakhir.

Kepala Dusun Batupapan, Rukman Rasid, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian dua warganya tersebut.

"Pada saat kejadian saya sedang berada di Mamuju, setelah mendengar laporan dari warga saya langsung ke rumah korban, namun ketika saya sampai di lokasi korban lalu di bawah ke puskesmas dan sudah meninggal dunia (MD),"ungkapnya.

Ia mengenang Juharto dan Supriadi sebagai sosok yang baik dan aktif di tengah masyarakat.

"Kami semua sangat kehilangan, mereka juga banyak berkontribusi di dusun ini," ujarnya usai prosesi pemakaman.

Sebelumnya, kedua korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tersengat aliran listrik. 

Kepala Kantor PLN UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu, menjelaskan bahwa insiden tersebut diduga kuat disebabkan oleh seng atap rumah yang terlepas akibat cuaca ekstrem, menyayat kabel listrik yang melintas di atas rumah korban.

Kejadian tragis ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya listrik, terutama saat kondisi cuaca buruk. 

Pihak PLN juga kembali mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya potensi gangguan atau kerusakan pada jaringan listrik.

Prosesi pemakaman kedua korban berlangsung khidmat dan penuh haru. 

Kepergian Juharto dan Supriadi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat Dusun Batupapan, Desa Bambu. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved