Berita Mamuju Tengah

Pria Korban Sengatan Listrik di Mamuju Tengah Banjir Bantuan Usai Kisahnya Viral

Empat tahun Silam, Asmir adalah seorang buruh bangunan bekerja keras demi menghidupi keluarganya namun, musibah mengubah segalanya.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
BANTUAN SOSIAL - Asmir saat menerima bantuan dari sejumlah dermawan di kediamannya di Dusun Mess, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kisah Asmir seorang pria cacat akibat tersengat listrik saat kerja di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menyentuh hati sejumlah dermawan dan lembaga-lembaga sosial.

Hal itu terbukti, pasca kisahnya ramai diberitakan dan viral, sejumlah bantuan terus mengalir.

Mulai bantuan bahan pokok, perlengkapan rumah hingga uang tunai.

Baca juga: Warga Duripoku Pasangkayu Kecelakaan Maut di Perbatasan Sulbar-Sulteng

Baca juga: KRONOLOGI Anak 11 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Korongana Mamuju

Dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Selasa (18/3/2025), Asmir mengatakan, sejak ke-viralannya, bantuan terus berdatangan sejak kemarin.

"Kemarin kak, ada masuk 10 seng (bantuan atap rumah) dan bahan pokok berupa beras dan telur," jelasnya.

Menurutnya, bantuan seng tersebut berasal dari kepala desa setempat, sementara bahan pokok dari komunitas beramal zakat.

Selain itu, dirinya juga menerima uang tunai ratusan ribu dari dermawan.

Bukan hanya itu, dirinya juga sudah mendapat telepon dari utusan Bupati Mateng, Arsal Aras terkait dirinya akan mendapat bantuan perlengkapan rumah.

Begitupun dari Baznas dan Polres Mamuju Tengah, juga akan menyalurkan bantuan ke Asmir.

Asmir merasa bersyukur banyak orang peduli terhadap dirinya dan keluarga.

"Alhamdulillah kak, terimakasih banyak orang-orang baik," ucapnya haru.

Sebelumnya viral di media sosial, Seorang pria bernama Asmir (26) hidup di sebuah gubuk kecil berdinding kayu lapuk, beratapkan daun rumbia di Dusun Mess Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar).

Ia hidup bersama istri dan dua anaknya masih balita.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (18/3/2025), hidup mereka jauh dari kata layak. 

Saat hujan turun, air dengan mudah menembus atap rumah mereka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved