Warga Duripoku Pasangkayu Kecelakaan Maut di Perbatasan Sulbar-Sulteng

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Warga asal Dusun Gunung Sari, Desa Tamarunang, Kecamatan Duripoku Pasangkayu, bernama Jumasang (57), tewas di tempat akibat kecelakaan di jalan trans perbatasan Sulbar-Sulteng.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WITA, Selasa (18/3/2025), tepat di perbatasan antara kecamatan Sarjo Pasangkayu, dengan Desa Surumana Kabupaten Donggala.

Baca juga: KRONOLOGI Anak 11 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Korongana Mamuju

Baca juga: 21 Jenis Takjil Ramadan Depan Hotel Maleo Mamuju Aman Kata BPOM

Korban yang mengendarai motor tersebut luka parah di bagian wajah dan dada di bagian sebelah kiri.

Menurut keterangan saksi mata saat dikonfirmasi, kepala bagian depan korban pecah, hingga menyebabkan bagian otak hancur.

Selain itu, dada sebelah kiri korban nampak rapuh diduga akibat patah tulang rusuk.

"Kondisi korban saat itu masih menggunakan helm, tapi bagain mukanya pecah,"ujar Saharuddin, salah satu saksi mata saat dikonfirmasi.

Sebagian warga lain mengatakan, bahwa korban sempat tabrakan dengan truk Fuso, dari arah Palu ke Pasangkayu, atau dari arah berlawanan.

"Tapi itu masih berita simpang siur, karena belum ada buktinya," tambah Saharuddin.

Akan tetapi berdasarkan bukti di lapangan, memang terlihat ada truk Fuso yang terparkir tidak jauh dari TKP.

"Kata warga bagian belakang truk tersebut penyok," kata Saharuddin.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan ini terjadi.

Kasat Lantas Polres Pasangkayu, AKP Junaid saat dikonfirmasi tidak bisa memberikan ketenangan.

"Kejadiannya sudah masuk di wilayah Sulteng," singkatnya.  

Saat ini, jenazah korban sudah dipulangkan ke kediamannya oleh pihak keluarga, setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Sarjo.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan