Kecelakaan Pasangkayu

Tabrakan Mobil Pengankut Sawit dan Avanza di Pasangkayu, Sopir Patah Kaki

Zulkarnain saat tiba di lokasi kejadian menyebut mobil Avanza sudah berada di dalam jurang dengan kondisi ringsek parah pada bagian depan. 

Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
KECELAKAAN ADU BANTENG - Kondisi mobil Avanza adu banteng dengan mobil tangki cpo hingga jatuh ke jurang, di jalan poros Desa Jenggeng, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Rabu malam (18/6/2025), tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, sopir Avanza patah tulang kaki. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Tabrakan mobil tangki CPO dan mobil Avanza hitam terjadi di jalan poros Desa Jenggeng Raya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Rabu (18/6/2025) malam sekitar pukul 18.30 WITA.

Keterangan saksi mata Zulkarnain mengaku saat tiba di lokasi kejadian, mobil Avanza sudah berada di dalam jurang dengan kondisi ringsek parah pada bagian depan. 

Baca juga: Warga Baras Pasangkayu Demo Tuntut PT Palma Pulihkan Lingkungan

Baca juga: 150 Jemaah Haji Pasangkayu Dijadwalkan Tiba di Pasangkayu 26 Juni, Naik Bus dari Makassar

Sementara itu, mobil tangki CPO masih berada di badan jalan, dengan posisi menutup jalan dan bagian depannya juga mengalami kerusakan.

Zulkarnai menyebut mobil Avanza tersebut berasal dari Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, dan sedang dalam perjalanan menuju Kota Palu. 

Sedangkan mobil tangki CPO berasal dari salah satu perusahaan sawit di wilayah Tikke.

“Avanza dari arah selatan menuju utara, sementara mobil tangki CPO datang dari arah berlawanan. Karena benturannya sangat keras, mobil Avanza sampai terlempar ke jurang,” ujar Zulkarnain.

Akibat kecelakaan tersebut, sopir Avanza mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Ako untuk mendapatkan perawatan.

Beruntung, para penumpang lainnya selamat tanpa luka serius.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kedua belah pihak juga sudah sepakat menyelesaikan masalah ini secara damai,” tambah Zulkarnain.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pasangkayu, Iptu Juaid Nuntung, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian.

“Tadi malam anggota kami sudah turun ke lokasi, tapi tidak dibuatkan laporan karena korban tidak mau memberikan keterangan. Jadi kami tidak bisa memaksa, karena mereka memang ingin diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut kini sudah dibawa masing-masing pihak untuk dilakukan perbaikan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved