HMI Majene Demo Stikes BBM

Klarifikasi HMI Majene Soal Demo di STIKES BBM, Singgung Juga Soal Pemecatan 10 Anggota BEM

Menurut koordinator lapangan Asfin, aksi ini dilatarbelakangi oleh tiga tuntutan utama yang dianggap mencerminkan ketidakadilan terhadap mahasiswa

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Tangkapan layar
KLARIFIKASI HMI MAJENE - Koordinator lapangan aksi Himpunan Mahasiswa Islam bersama dua rekannya saat menyampaikan video Klarifikasi melalui akun FB HMI komisariat Cabang Majene, Sabtu (15/3/2025), (Asfin Koordinator Lapangan Aksi HMI). 

2. Pemecatan 10 Anggota BEM

Sebanyak 10 anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), sebanyak sembilan  di antaranya kader HMI, diberhentikan tanpa mekanisme yang jelas. Salah satu yang diberhentikan, Ratna, dituduh melakukan tindakan asusila yang dianggap sebagai fitnah. 

Ratna kemudian melaporkan eks Ketua BEM ke pihak kepolisian. Sayangnya, upaya audiensi untuk mencari keadilan tidak mendapat respons dari kampus, sehingga HMI Cabang Majene turun tangan untuk mencari solusi.

3. Bentuk Provokasi dan Kekerasan saat Aksi

Selama aksi, terjadi insiden vandalisme terhadap atribut HMI serta upaya provokasi terhadap massa aksi. 

Bahkan, dalam aksi lanjutan, seorang massa aksi mengalami kekerasan fisik. Meski demikian, HMI tetap mengedepankan jalur damai dan hukum dalam menyelesaikan persoalan ini. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved