Berita Mamuju Tengah

Badan Kehormatan DPRD Mateng Panggil Oknum Anggota Dewan Terjaring Razia Bareng Wanita di Wisma

 Dia juga menerima laporan ada legislator terjaring Operasi Pekat Marano 2025 dari teman sesama dewan dan pimpinan DPRD Mateng.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
ANGGOTA DPRD TERJARING RAZIA - Kantor DPRD Mamuju Tengah, di Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. BK DPRD Mateng akan meminta klarifikasi terhadap I yang kedepatan bersama wanita bukan istrinya di sebuah wisma pada Selasa (11/3/2025) dini hari. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Badan Kehormatan (BK) DPRD Mamuju Tengah (Mateng) bakal memanggil oknum Anggota DPRD Mateng inisial I yang terjaring razia di wisma saat berduaan dengan wanita kencannya.

BK DPRD Mateng akan meminta klarifikasi terhadap I yang kedepatan bersama wanita bukan istrinya di sebuah wisma pada Selasa (11/3/2025) dini hari.

Ketua BK DPRD Mateng Masriadi Sukardi mengaku, sudah merekomendasikan dari BK DPRD Mateng untuk memanggil yang bersangkutan dalam rangka dimintai keterangan.

Baca juga: Anggota DPRD Mamuju Tengah Terjaring Razia Asik Berduaan dengan Wanita di Wisma

"Teman dari BK DPRD Mateng ada Pak Ilham dan Pak Umar untuk memanggil inisial I. Nanti akan dimintai klarifikasi kepada yang bersangkutan," ungkap Masriadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/3/2025).

Masriadi mengaku saat ini tengah berada di Makassar untuk berobat.

 Dia juga menerima laporan ada legislator terjaring Operasi Pekat Marano 2025 dari teman sesama dewan dan pimpinan DPRD Mateng.

"Baru saya dapat infonya semalam, sempat juga saya ditelepon sama teman dan pimpinan terkait persoalan itu, dan pimpinan serahkan sepenuhnya ke BK," ujarnya.

Menurutnya, informasinya yang masih simpang siur terkait keberadaan I di sebuah wisma bersama wanita.

 Dari informasi beredar, I saat itu mendatangi wisma untuk menemui keluarganya.

"Karena ada juga yang sampaikan bahwa pak I ini, itu katanya dia berkunjung ke keluarganya yang baru datang, di sana di wisma. Pas itu katanya kejadian, mereka bertiga dan pintu katanya tidak terkunci, terbuka pintu kamar, mereka bertiga di situ," urainya.

Sehingga dia meminta agar dua rekannya di BK DPRD Mateng segera memanggil I untuk dilakukan klarifikasi. 

Karena persoalan ini telah memunculkan beragam tanggapan negafif dan komentar di tengah masyarakat.

"Nah itu saya minta tolong dipanggil dulu (pak I) supaya tidak simpang siur yang beredar infonya, jadi masih dilakukan klarifikasi," imbuhnya.

Sebelumnya, satu orang anggota DPRD Mamuju Tengah (Mateng) berinisial (I) terjaring operasi pekat marano 2025 saat asyik berduaan dengan wanita di sebuah Wisma di Kecamatan Topoyo, Selasa (11/3/2025) malam.

Selain wakil rakyat, empat orang lainya juga ikut terciduk oleh tim operasi Marano 2025, ke empat orang itu adalah inisial (U) laki-laki,dan 3 lainnya (S, AA, AK) perempuan.

Kasi Humas Polres Mateng Iptu Saldi mengatakan, Kelima orang yang bukan pasangan suami istri itu kedapatan berada di sebuah wisma.

"Iya dari kelima orang itu salah satunya adalah anggota DPRD Mateng,dan semua yang terjaring saat ini telah di limpahkan ke dinas sosial untuk di lakukan pembinaan," Kata Iptu Saldi kepada wartawan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved