Jalan Rusak Mamuju Tengah

Hati-hati Melintas! Jalan Bergelombang di Poros Bayor-Pangalloang Topoyo Mateng Bahayakan Pengendara

Ia menyesalkan pihak PUPR tidak sekaligus memperbaiki titik tersebut, mengingat jaraknya tidak jauh.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
JALAN RUSAK - Warga kesulitan saat melintas di jalan rusak Poros Bayor - Pangalloang, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (10/2/2025). Warga menyesalkan pemerintah tidak memberikan perhatian. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Warga keluhkan jalan poros Bayor - Pangalloang, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Pasalnya, beberapa titik mengalami kerusakan parah.

"Kemarin sudah dilakukan perataan menggunakan grader di titik lain, tetapi disini (dekat plat duicker) belum dilakukan perbaikan," ujar Arman, salah seorang pengendara kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (10/2/2025).

Ia menyesalkan pihak PUPR tidak sekaligus memperbaiki titik tersebut, mengingat jaraknya tidak jauh.

Baca juga: Warga Tobadak Mateng Gotong Royong Perbaiki Jembatan Bambu dan Jalan Rusak

Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Penghubung Desa di Mamuju Tengah

Padahal menurutnya, kondisi jalan di dekat plat duicker juga mengalami kerusakan parah.

Banyak lubang besar sehingga jalan bergelombang.

Belum lagi di musim penghujan, jalanan akan licin dan tergenang air sehingga kerap membuat pengendara tergelincir.

Sementara di musim kemarau, jalanan akan menghasilkan debu beterbangan dimana-mana menyesakkan dada.

"Kami berharap, jalan ini segera diperbaiki mengingat setiap hari dilalui anak sekolah dan orang kantoran," harapnya.

Hal senada disampaikan Erik, warga setempat kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia mengaku ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.

"Saya sudah sering nyaris terjatuh Pak, apalagi di musim penghujan jalanan akan licin sehingga membuat kami masyarakat kesulitan saat mengantar anak kami ke sekolah," tambahnya.

Sementara, dikonfirmasi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mateng Asmadi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

"Kami upayakan ada penanganan terhadap jalan-jalan yang menjadi keluhan masyarakat," ucapnya.

"Walaupun perbaikannya tidak permanen karena keterbatasan anggaran," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved