Berita Mamuju Tengah

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Penghubung Desa di Mamuju Tengah

Tak tanggung -tanggung, masyarakat terlihat semangat melakukan gotong royong demi kebaikan bersama.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi/Tribun-Sulbar.com
WARGA SWADAYA PERBAIKI JALAN RUSAK - Sejumlah warga terlibat melakukan perbaikan jalan secara swadaya di Jalan Penghubung beberapa desa di Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (7/2/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah warga Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) inisiatif melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya.

Sebelumnya, jalan penghubung desa di Kecamatan Pangale, Kabupaten Mateng ini banyak dikeluhkan warga maupun pengendara melintas.

Panjang jalan rusak tersebut berkisar empat kilometer dan merupakan jalan utama menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Pangale.

Baca juga: PUPR Mamuju Tengah Akhirnya Lakukan Perawatan Jalan Poros Bayor - Pangalloang

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (7/2/2025) sejumlah masyarakat terlibat bahu membahu melakukan perbaikan.
 
Bukan hanya warga, kendaraan truck-pun ikut dilibatkan dalam perbaikan jalan.

Termasuk, bantuan satu alat eksavator  untuk menggali material timbunan. 

Menurut keterangan warga, perbaikan  dimulai di ruas jalan wilayah Desa Polo Lereng, Polo Camba, Lamba-Lamba  dan jalan menuju Desa Kombiling, Kecamatan Pangale.

Tak tanggung -tanggung, masyarakat terlihat semangat melakukan gotong royong demi kebaikan bersama.

Kepada Tribun-Sulbar.com, Risman salah satu warga sekitar mengaku sangat mengapresiasi langkah warga melakukan swadaya perbaikan jalan itu.

Dirinya merasa terharu atas inisiatif  warga melakukan gotong royong tanpa pamrih.

"Saya merasa haru dan terpanggil Pak, melihat semangat teman-teman yang prihatin terhadap kampungnya," ujarnya kepada Tribun, Jumat (7/2/2025).

Ia mengaku, kesal kepada Pemerintah berwenang yang tak kunjung memberi perhatian terhadap jalan itu.

"Kalau mengharap dari Pemerintah Kabupaten sampai kapan kami melalui jalan seperti ini," kesalnya.

"Olehnya itu, kami berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya, semoga Pemerintah terketuk hatinya untuk ikut andil dalam perbaikan jalan ini kedepannya," harapnya.

Informasi tambahan, jalan ini merupakan jalan penghubung beberapa desa, dimana jalan ini harus dilalui jika ingin ke Puskesmas dan beberapa sekolah, termasuk tempat  wisata Polo Pantai. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved