Berita Mamuju Tengah
Berikut Fakta Bocah Pemanjat Tower di Mamuju Tengah
Nama asli bocah panjat tower tersebut yaitu Muhammad Faiq Furqan, anak ini di tahun 2025 berusia 13 tahun pada bulan September mendatang.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Aksi nekat seorang bocah memanjat tower di Mamuju Tengah (Mateng) memunculkan pertanyaan di kalangan netizen terkait siapa sosok sebenarnya anak tersebut.
Mengobati rasa penasaran netizen, Tribun-Sulbar.com mencoba menemui ibu kandung korban di kediamannya, Jalan Poros Topoyo-Tumbu, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Tidak Ada Antrean Pembelian Gas Elpiji 3 Kg di Majene, Tembus Rp 40 Ribu
Baca juga: Berjibaku 3 Jam, Bocil Panjat Tower di Mamuju Tengah Berhasil Dievakuasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu korban, Tribun merangkum fakta sebagai berikut :
Nama Asli
Nama asli bocah panjat tower tersebut yaitu Muhammad Faiq Furqan, anak ini di tahun 2025 berusia 13 tahun pada bulan September mendatang.
Ia lahir dari pasangan suami istri Furqan (47) dan Andi Fatmawati (52).
Faiq merupakan anak kedua dari Furqan dan Fatma.
Namun, sang kakak sudah meninggal dunia, sehingga saat ini, Faiq menjadi anak tunggal.
Sudah Sering Melakukan Aksi Panjat Tower
Menurut keterangan sang ibu, Faiq sudah melakukan aksi nekat itu beberapa kali.
Namun terparah, kejadian kemarin, Senin (3/2/2025).
"Sudah ke tujuh kalinya Pak, tapi baru kali ini sangat parah karena sampai betul di puncak tower," ucap Fatma, Ibu kandung bocah.
Sering Dibawa Berobat
Khawatir dengan kondisi Faiq kerap melakukan aksi ekstrim, ia bersama suaminya sudah mendatangi sejumlah tenaga medis dan orang pintar (paranormal).
Namun, semua berakhir nihil, Faiq malah menjadi lebih agresif.
"Sudah banyak rumah sakit dengan klinik Saya datangi begitupun paranormal namun semua tidak berefek sama Faiq, sehingga saya hanya bisa pasrah kepada Allah SWT," ucapnya.
Sekolah di SLB Paraili
Faiq saat ini menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Paraili, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
Dia dikenal pandai di sekolahnya, hal itu dibuktikan tulisannya indah dan mampu berhitung serta menghafalkan abjad.
"Pintar Pak, sejak kecil dia tertarik dengan pengetahuan dan teknologi," beber Fatma.
Sejak Kecil Ada Kelainan
Faiq kecil dikenal memiliki keistimewaan diluar nalar orang biasa.
Dia sering terjatuh dari ayunan namun tidak menangis, selain itu dirinya juga kerap memanjat plafon dan bangunan-bangunan tinggi lainnya.
Lebih mengherankan lagi, saat Faiq memanjat pagar tinggi yang telah dipasangi kawat berduri dan pecahan beling dirinya tidak mengalami luka sedikitpun.
"Saya juga heran Pak, sejak kecil Faiq melakukan hal-hal diluar nalar hingga saat ini," tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi AnugrahÂ
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
Komisi 3 DPRD Mamuju Tengah Tinjau Pustu Pangalloang Diduga Dikerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Pustu di Pangalloang Mateng Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Pengawas Sebut Tukang Membandel |
![]() |
---|
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Pemkab Mateng Pastikan Anggaran Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.