Bupati Arsal Aras Minta PGRI Jadi Garda Terdepan Majukan Pendidikan di Mamuju Tengah 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bupati Arsal Aras berharap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi garda terdepan memajukan pendidikan di Mateng.

Hal ini ia sampaikan kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya PGRI merupakan organisasi profesi guru terbesar di Indonesia.

Didirikan pada tanggal 25 November 1945. 

PGRI berfungsi sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan.

Baca juga: Pelabuhan Palipi di Majene Akan Dijadikan Pusat Distribusi Kelapa Dalam

Baca juga: Harga Kebutuhan Dapur di Pasar Baru Mamuju Turun Mulai Rp3 Ribu Hingga Rp5 Ribu

Bertujuan meningkatkan profesionalisme guru, mengatasi masalah guru, serta memperjuangkan kesejahteraan dan nasib para guru. 

Arsal menyampaikan, PGRI harus terus melakukan inovasi dalam memajukan Pendidikan Mamuju Tengah.

Juga, harus sejalan dengan program proritas pemerintah saat ini yakni menuntaskan Anak Tidak Sekolah (ATS).

“PGRI harus mampu menjawab tantangan dan ancaman AI kedepan," harapnya.

Serta mampu mendorong guru menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas disekolah.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mamuju Tengah menggelar Konfrensi Kabupaten dalam rangka pemilihan pengurus periode 2025-2029 di Aula Kantor Bupati pada Sabtu (4/10/2025) kemarin.

Berdasarkan hasil konferensi, Marhuding saat ini menjabat Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mateng menjadi nahkoda baru PGRI menggantikan Busdir, mantan Kadis Pendidikan Mateng. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Keterangan Foto : PELANTIKAN PGRI - Pengurus PGRI baru saat dilantik di Aula A Kantor Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Sabtu (4/10/2025). (Tangkapan layar)